Ia dan ketiga buah hatinya benar-benar hancur atas apa yang dilakukan oleh empat orang tak bertanggung jawab itu.
"Kita harus menggebrak meja (tegas), sehingga hal serupa tak terjadi lagi," kata Veronique, Sabtu 11 Juli 2020.
"Ini barbar! Tidak normal. Kita harus menghentikan pembantaian ini," tegasnya.
Baca Juga: RUU HIP Timbulkan Kegaduhan, Partai Pengusung Dianggap Makar Terhadap Konstitusi Negara
Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul Supir Bus Dibogem hingga Tewas karena Minta Penumpang Gunakan Masker, Istri Korban: Barbar!
Jaksa penuntut umum (JPU) di Bayonne membenarkan bahwa supir tersebut diserang setelah meminta penumpang dalam bus nomor 810 yang dikemudikannya untuk memakai masker.
Langkah tersebut sudah sesuai dengan aturan pemanfaatan transportasi publik selama pandemi Covid-19 masih melanda Prancis.
Setelah memberi imbauan, Philippe malah dimaki, didorong keluar bus, dihajar, dan kepalanya ditendang, lanjut jaksa.
Keempat pelaku kini telah diamankan oleh pihak kepolisian dan sedang diadili.
Baca Juga: Diduga Aniaya ABK Indonesia Hingga Tewas, Akhirnya WN China Ditangkap Polisi