Membelot ke AS, Ahli Virologi ini Beberkan Fakta Munculnya Covid-19 Pada Dunia

- 14 Juli 2020, 07:00 WIB
Lee-meng Yan.
Lee-meng Yan. /

Tempat kerja Yan digolongkan sebagai laboratorium rujukan Organisasi Kesehatan Dunia, dimana Yan mengklaim bahwa ia adalah salah satu ilmuwan pertama yang ditugasi mempelajari kasus mirip SARS yang muncul di Tiongkok pada akhir 2019 itu.

Rekannya di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di China memberi tahunya pada tanggal 31 Desember 2019 lalu tentang adanya kemungkinan penularan virus corona dari manusia ke manusia.

Namun, saat itu bosnya ‘hanya mengangguk’ dan menyuruhnya tetap bekerja.

Baca Juga: LAGU BARU: Lirik Lagu ‘Jangan Lupakan Aku’ Andmesh Kamaleng

Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedia News dengan judul Tinggalkan Suami dan Membelot ke AS, Ahli Virologi asal China Ini Beberkan Virus Corona kepada Dunia

“Ada banyak, banyak pasien yang tidak mendapatkan perawatan tepat waktu dan diagnosis tepat waktu. Dokter rumah sakit takut, tetapi mereka tidak bisa bicara. Staf CDC (centers of diseases control) takut," kata Yan.

Ketika dia memutuskan untuk berbicara, Yan mendapati hidupnya ternyata dalam bahaya. Dia membagikan beberapa teorinya dengan seorang blogger Hong Kong yang berbasis di AS, yang mengatakan bahwa dia perlu pindah ke AS.

Yan memohon kepada suaminya untuk pergi bersamanya tetapi ia tidak mau. Yan menyebut sang suami kecewa dengan keputusannya dan malah menyalahkannya.

Sebab membelot berarti membahayakan seluruh nyawa keluarga.

Baca Juga: Kerajinan Batik Indonesia Diakui China, Begini Tanggapan Komarudin

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x