CEO Ojek Online Gokada Bersama Seorang Pria di Elevator Sebelum Dimutilasi

- 17 Juli 2020, 14:00 WIB
Fahim Saleh, Bos berbagi perjalanan pada aplikasi Pathao di Bangladesh dan Gokada di Nigeria.*
Fahim Saleh, Bos berbagi perjalanan pada aplikasi Pathao di Bangladesh dan Gokada di Nigeria.* /Instagram Pathao

RINGTIMES BANYUWANGI - Fahim Saleh selaku CEO aplikasi Gokada tewas secara mengenaskan dengan kondisi dimutilasi dan dimasukkan di dalam plastik.

Pembunuhan Fahim Saleh diyakini bertempat di kondominiumnya di New York City, New YorkAmerika Serikat.

Kabar mengenai tewasnya Saleh tersebut telah dibenarkan oleh akun resmi media sosial Gokada.

Artikel ini telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul CEO Aplikasi Ojek Online Gokada Tewas Dibunuh di Apartemen

Baca Juga: Hubungan Jessica Iskandar dan Richard Kyle Berada di Ujung Tanduk, Begini Sindir Erick Bana Iskandar

"Kami di Gokada terkejut dan sedih mendengar Fahim Saleh, pendiri dan CEO kami, meninggal dalam keadaan tragis di New York awal pekan ini," kata Gokada seperti dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dikutip dari pikiran-rakyat.com

Gokada merupakan aplikasi penyedia layanan ojek online yang populer di Nigeria. Dikutip dari Reuters oleh ringtimesbanyuwangi.com dikutip dari pikiran-rakyat.com, pada Jumat 17 Juli 2020, Polisi menemukan Fahim Saleh (33) tewas pada hari Selasa 14 Juli 2020 lalu.

Media lokal menuliskan mayat Saleh dimutilasi dan ditaruh di dalam plastik, ditemukan juga gergaji listrik dan peralatan pembersih dicolokkan ke listrik di dekat lokasi.

Baca Juga: Gempa Bumi 6,8 SR, Pernah Terjadi pada 17 Juli, Picu Tsunami dan Ratusan Orang Tewas

Kamera pengawas merekam Saleh terakhir terlihat di elevator gedung apartemen bersama seorang laki-laki yang memakai setelan gelap, masker dan sarung tangan.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x