RINGTIMES BANYUWANGI - Partai Rakyat Eropa (EPP), mengatakan dalam sebuah pernyataan mengaku "sangat prihatin" Putra Mahkota saat ini, Mohammed Bin Salman berusaha untuk membunuh Bin Nayef.
Partai tersebut menyebut bahwa blok parlemen terbesar di Parlemen Eropa telah menyerukan untuk mengamankan kehidupan mantan Pangeran Mahkota Saudi Muhammad Bin Nayef untuk segera mengungkap keberadaannya.
Mereka pun mengaku telah memperoleh bukti yang menunjukkan bahwa kesehatan Bin Nayef telah memburuk di penjara.
Baca Juga: Jintan Hitam Baik untuk Kesehatan dan Mampu Mengatasi Berbagai Penyakit, Simak Berikut Manfaatnya
Partai menyerukan putra mahkota Saudi untuk menahan diri dari "melenyapkan lawan politiknya".
Disebutkan, bahwa penahanan Ben Nayef adalah "sumber keprihatinan bagi anggota parlemen Eropa", dan meminta para pemimpin Saudi untuk menghormati kewajiban hak asasi manusia internasional mereka dengan mengadakan pameran percobaan.
"Mantan putra mahkota itu adalah teman lama Barat dan Eropa, dan sungguh menyedihkan mendengar tentang penderitaannya di dalam penjara di Arab Saudi karena alasan yang tidak diketahui," tambahnya.
Baca Juga: Liga 1 Musim 2020 akan Tetap Dilaksanakan?, Berikut Keterangan Pemkab Sleman dan Bantul
Berita ini sebelumnya telag terbit di Galamedia News dengan judul Uni Eropa Ingin Lindungi Putra Mahkota Saudi Terdahulu dari Rencana Pembunuhan Mohammed bin Salman
Pada awal bulan ini, Washington Post mengutip sumber-sumber Saudi dan Amerika mengatakan bahwa Komite Anti-Korupsi Bin Salman sedang mempersiapkan tuduhan korupsi dan pengkhianatan terhadap Bin Nayef yang ditangkap dan dibawa ke tempat yang tidak dikenal empat bulan lalu.