RINGTIMES BANYUWANGI - Sebuah bom mobil meledak di kota Afghanistan pada hari Kamis, setidaknya 17 orang dinyatakan tewas dalam ledakan ini.
Bom itu meledak ketika kerumunan orang sedang berbelanja untuk perayaan Idul Adha, petugas medis Afghanistan memberitakan.
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Aljazeera, pemboman itu terjadi beberapa jam sebelum gencatan senjata yang selama tiga hari akan dimulai di negara itu untuk perayaan Idul Adha, kata para petinggi Afghanistan.
Baca Juga: Mengapa Amerika Disebut Negeri Paman Sam?
"Itu adalah bom mobil bunuh diri di tempat yang ramai di mana orang-orang kami berbelanja untuk Idul Adha," Dedar Lawang, juru bicara gubernur Logar, mengatakan kepada AFP.
Gencatan senjata diumumkan oleh Taliban, berita itu muncul pada saat kekerasan meningkat di negara yang dilanda perang itu ketika pembicaraan damai yang ditengahi AS antara kelompok bersenjata dan komite yang diamanatkan pemerintah Afghanistan menunggu penyelesaian pertukaran tahanan antara kedua pihak.
Taliban menolak pertanggungjawaban atas pemboman itu, dalam sebuah pernyataan dari juru bicara Zabihullah Mujahid.
Baca Juga: Tan Malaka, Pahlawan Republik yang Terlupakan
Ledakan itu menargetkan pasukan keamanan Afghanistan di Pul-e-Alan, ibukota provinsi timur Logar, dan korban sipil juga dikhawatirkan, menurut Shahpoor Ahmadzai, juru bicara kepolisian provinsi.
Dia menambahkan tidak jelas apakah itu bom mobil atau bunuh diri, tetapi pasukan keamanan telah berkumpul untuk bertugas di kota untuk mempersiapkan langkah-langkah keamanan untuk Idul Adha, yang akan dirayakan di Afghanistan pada hari Jum'at.