Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Dalam pengumuman yang dilakukan oleh pemerintah Suriah akan membangun replika Hagia Sophia sebagai bentuk penentangan atas keputusan Turki mengubah situs yang masuk daftar UNESCO itu menjadi masjid.
Seperti dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiranrakyat-bekasi.com dari Middle East Monitor, Jumat, 31 Juli 2020, rencananya Hagia Sophia berukuran mini akan dibangun di Provinsi Hama serta pendanaan tersebut akan dibantu oleh sekutu utama pemerintah Suriah, Rusia.
Pembangunan miniatur Hagia Sophia terbsebut merupakan bentuk pentingnya dialog damai antara agama-agama besar di dunia.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di PikiranRakyatBekasi.com dengan judul 'Balas Dendam' Atas Keputusan Turki, Suriah Akan Bangun Hagia Sophia Baru
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata Cincau Memiliki Manfaat, Salah Satunya Bisa Mengatasi Gangguan Lambung
Berdasarkan portal berita Lebanon, Al-Modon, ide pembangunan itu dicetuskan oleh pemimpin milisi loyalis pro-rezim Suriah, Nabeul Al-Abdullah.
Setelah dapatkan persetujuan dari uskup Gereja Ortodoks Yunani di Hama, Nicolos Baalbaki, rencana tersebut kemudian disampaikan kepada militer Rusia di Suriah.
Seperti dikutip dari Middle East Monitor, Hagia Sophia tiruan itu akan dibangun di kota Al-Suqaylabiyah yang mayoritas berpenduduk Ortodoks Yunani.
Miniatur itu didirikan di atas sebidang tanah yang disumbangkan oleh Al-Abdullah. Tim Rusia di pangkalan militer Hmeimim di Latakia dilaporkan telah memulai rencana pembangunan itu.
Baca Juga: Kurangi Sampah Plastik Saat Idul Adha, Sekretaris Kemenkomarves Agung Kuswandono Gunakan 'Besek'
