RINGTIMES BANYUWANGI - Setidaknya 10 orang tewas setelah meminum sanitiser berbasis alkohol setelah toko minuman keras ditutup di desa Kurichedu, negara bagian Andhra Pradesh, India.
Penerapan lockdown di desa Kurichedu terjadi setelah peningkatan korban akibat terinveksi virus korona yang mewabah di daerah itu.
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari bbc.com, kepala kepolisian distrik, Siddharth Kaushal mengatakan, para korban mengoplos sanitiser dengan air dan berbagai macam minuman.
Baca Juga: Ashanty Geram dengan Tindakan Anak Angkatnya di Pesantren, Putra: Nggak, nggak mau pulang
"Mereka kecanduan alkohol, mereka telah meminum air oplosan itu sekitar 10 hari sebelum mereka meninggal." Imbuhnya.
"Beberapa orang pecandu berat alkohol telah mengkonsumsi sanitiser dengan intensitas tinggi," terangnya kepada kantor berita Reuters.
Menurut Siddarth, alasan mereka meminum sanitiser adalah, sulitnya mendapatkan alkohol saat lockdown, dan sangat mudahnya sinitiser didapat.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Daun Semanggi Sawah, Salah Satu Manfaatnya Bisa Atasi Hepatitis
Pemerintah federal India telah membuka kembali sektor perekonomian dan bisnis untuk mencegah kehancuran ekonomi di India semakin parah.