“Istana memahami sulitnya menyeimbangkan antara kesehatan publikdan kesehatan ekonomi bangsa,” ujar juru bicara Duterte, Harry Roque.
Pada pertengahan Maret, Duterte menerapkan salah satu lockdown paling ketat dan terlama di dunia, di ibu kota dan provinsi lain untuk memerangi virus itu.***( Dicky Aditya/Galamedianews)