Di Wilayah Perairan Timur, China Akan Bangun Terowongan Kereta Api Bawah Laut

- 3 Agustus 2020, 20:50 WIB
Ilustrasi bendera China. (shutterstock)
Ilustrasi bendera China. (shutterstock) /

RINGTIMES BANYUWANGI – Di wilayah perairan timur, negara adidaya Asia, China akan segera membangun terowongan kereta api bawah laut yang akan menghubungkan Kota Ningbo dengan Kepulauan Zhousan sepanjang 16,2 kilometer.

Kereta api cepat China akan memiliki terowongan bawah laut pertama dan terpanjang, tulis media lokal, Senin.

Setelah melakukan persiapan selama dua tahun, proposal teknis pembangunan terowongan kereta bawah laut tersebut telah lolos penilaian dewan pakar yang dipimpin Qian Qihu dari Chinese Academy Engineering, pekan lalu.

Baca Juga: Kondisi Terkini Komedian Polo Srimulat Setelah 2 Minggu Dirawat Di Rumah Sakit

Jalur transportasi Kepulauan Zhoushan, Provinsi Zhejiang, dengan wilayah daratan China akan dihubungkan dengan kereta api cepat dari Ningbo sejauh 77 kilometer melalui terowongan dan beberapa jembatan via Pulau Jintang.

Tidak hanya kereta api cepat, proyek tersebut juga memungkinkan perjalanan kendaraan bermotor di bawah laut melalui terowongan terpisah, demikian bunyi proposal itu.

Tidak seperti terowongan tabung tenggelam di salah satu ruas jembatan Hong Kong-Zhuhai-Makau, terowongan kereta api bawah laut Ningbo-Zhoushan akan dibangun dengan menggunakan perisai yang dibenamkan lebih dalam sehingga bakal menimbulkan pekerjaan proyek yang rumit.

Perisai terowongan berdiameter 14 meter itu akan membentang sepanjang 10,87 kilometer di bawah laut dengan kedalaman maksimum 78 meter.

Baca Juga: Tak Hanya Dijadikan Bumbu Dapur, Ternyata Kemiri Bisa Sembuhkan Gigitan Serangga

Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedia News dengan judul China Bakal Bangun Terowongan Bawah Laut Sejauh 16,2 Km yang Hubungkan Ningbo - Kepulauan Zhoushan

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x