Penyebab Ratusan Unta di Kenya Mati Disimpulkan Karena Corona

- 5 Agustus 2020, 22:00 WIB
Ilustrasi Unta.
Ilustrasi Unta. //Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI – Selama berbulan-bulan penyakit misterius yang menyebabkan ratusan unta mati di timur laut Kenya akhirnya disimpulkan.

Hewan tersebut mati karena terserang salah satu jenis virus corona. Hal itu dikatakan oleh pejabat kesehatan di daerah Marsabit, Kenya utara.

Pejabat kesehatan mengatakan kepada awak media bahwa virus corona pada unta tidak menimbulkan risiko bagi manusia namun telah menyebabkan lebih dari 200 unta mati.

Baca Juga: Banjir Susulan Sungai Masamba Kembali Meluap, Warga Panik Berlarian

Pihaknya memperingatkan bahwa angka tersebut kemungkinan terus bertambah sebab sebagian besar kasus tidak dilaporkan.

Pejabat kesehatan Marsabit dan pemerintah setempat mengatakan, virus corona terkait Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) bertanggung jawab atas kematian ratusan unta, yang melumpuhkan usaha ternak hidup.

Para pedagang dari seberang perbatasan, Somalia dan Ethiopia, membeli unta seharga kurang dari 800 dolar AS per ekor.

Baca Juga: Jangan Sepelekan, 8 Gejala Sakit Kepala Ini Tanda Anda Miliki Penyakit Serius

Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedia News dengan judul Gawat, Jenis Virus Corona Baru Sebabkan Ratusan Unta di Kenya Mati Usai Batuk-batuk

"Virus corona pada unta ini ditemukan dalam populasi unta dan tiga orang yang mengurusi unta, yang terbukti tertular virus corona," kata Adano Kochi, direktur kesehatan masyarakat daerah Marsabit kepada wartawan.

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x