Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Petugas pemadam kebakaran di Rusia berjuang untuk mengatasi kebakaran semak yang membentang di 60.000 hektar lahan, yang telah diperburuk oleh gelombang panas baru-baru ini di negara tersebut.
Kebakaran saat ini sedang terjadi di daerah otonomi Chukotka, wilayah Yekaterinburg dan wilayah Amur.
Proyek "ekologi" di Rusia untuk memulihkan ruang hijau yang hilang di seluruh negeri, terancam hancur dan kenaikan suhu akan terjadi di negara itu.
Baca Juga: LOKER BANYUWANGI 2020: Dibutuhkan Karyawan di J&T Expres Jember
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Euro News, hampir 2,5 miliar rubel (€ 29 juta) telah dialokasikan dari anggaran federal untuk skema tersebut.
Daerah Omsk di bagian selatan Rusia yang berbatasan dengan Kazhakstan juga telah terdampak oleh gelombang panas yang terjadi pada musim panas tahu ini.
Selama Juli dan Agustus, suhu rata-rata terus mencapai 36 derajat Celcius akibat cuaca panas yang terjadi di Rusia.
Baca Juga: Penyebab Ratusan Unta di Kenya Mati Disimpulkan Karena Corona
Ini masa yang sulit tidak hanya bagi warga tetapi juga bagi hewan, dampak dari kebakaran hutan ini dirasakan oleh semua mahkul.
Staf di kebun binatang setempat menyemprot hewan di kebun binatang itu dengan air untuk mendinginkannya.
