Uni Eropa Turun Tangan Atas Peristiwa Ledakan Dahsyat Beirut

- 6 Agustus 2020, 15:30 WIB
LEDAKAN di Beirut, Lebanon ternyata hanya berkekuatan sepersepuluh bom atom yang meluluhlantakkan Hiroshima pada 1945.*
LEDAKAN di Beirut, Lebanon ternyata hanya berkekuatan sepersepuluh bom atom yang meluluhlantakkan Hiroshima pada 1945.* /AFP/Patrick BAZ

RINGTIMES BANYUWANGI –  Saat ini Uni Eropa sedang menerjunkan tim SAR ke Beirut setelah ledakan mematikan mengguncang pelabuhan kota tersebut, seperti diumumkan pada Rabu.

"Mekanisme Perlindungan Sipil kini sedang mengoordinasikan pengerahan darurat 100 lebih pemadam kebakaran profesional, beserta kendaraan, anjing dan peralatan, yang khusus dalam operasi pencarian dan penyelamatan dalam konteks perkotaan," demikian pernyataan di situs Dewan Eropa.

Blok yang beranggotakan 27 negara tersebut menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang kehilangan orang-orang tercinta dan memberikan dukungan penuh bagi rakyat Lebanon.

Baca Juga: Pencinta Moge Rusia Diduga Pemilik Amonium Nitrat yang Meledakkan Beirut, Lebanon

"Sebagai langkah darurat awal, Mekanisme Perlindungan Sipil Uni Eropa diaktifkan atas permintaan otoritas Lebanon," katanya.

Seperti artikel yang sudah tayang sebelumnya di Warta Ekonomi dengan judul “Ledakan Maha Dahsyat Beirut, Uni Eropa Turun Tangan”, Belanda, Yunani dan Ceko akan turut serta dalam operasi pencarian dan penyelamatan tersebut. Sementara itu Prancis, Polandia dan Jerman juga menawarkan bantuan.

Uni Eropa juga diminta untuk mengaktifkan sistem pemetaan satelit miliknya guna mengevaluasi kerusakan akibat ledakan melalui citra satelit.***

 

 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x