RINGTIMES BANYUWANGI - Sedikitnya 31 orang meninggal dan 11 orang dinyatakan hilang setelah 46 hari hujan lebat di Korea Selatan, dengan kondisi musim hujan selama tujuh tahun ini menyebabkan lebih banyak terjadi banjir, tanah longsor, dan pengungsian pada Minggu, 9 Agustus 2020 lalu.
Hampir 6.000 orang juga dievakuasi pada Minggu, 9 Agustus lalu, dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Yonhap News Agency, lantaran hujan yang terjadi di bagian Selatan Semenanjung Korea.
Yonhap juga mengutip Badan Pusat Penanggulangan dan Penyelamatan Bencana menyatakan bahwa setidaknya ada delapan orang yang terluka akibat bencana ini.
Baca Juga: Schedule Trans TV Senin, 10 Agustus 2020
Korban meninggal belum termasuk yang menjadi korban dari tiga kapal yang terbalik di Uiam Dam di Chuncheon, 85 km sebelah Timur Seoul, yang mengakibatkan tiga orang meninggal dan tiga orang lainnya hilang pada hari Minggu tersebut.
Hal ini dikategorikan sebagai bencana laut.
Lebih dari 9.300 hektar ladang terkena banjir atau terkubur, sementara 9.500 kasus kerusakan fasilitas umum dan pribadi telah dilaporkan.
Baca Juga: Masker Penangkal Virus Corona
Pemerintah kota Seoul telah memperingatkan warganya untuk menjauh dari lantai dasar, lembah, dan sungai, karena hujan lebat diperkirakan akan turun pada Sabtu malam lalu.