Kerala India Makan Korban Lagi, 43 orang Tewas Kena Tanah Longsor di Kebun Teh

- 11 Agustus 2020, 08:00 WIB
Konflik etnis di Kongo yang menyebabkan korban tewas
Konflik etnis di Kongo yang menyebabkan korban tewas /Samir Tounsi/

RINGTIMES BANYUWANGI - Korban tewas akibat longsoran kebun teh di Kerala, India, bertambah menjadi 43 orang pada Minggu 10 Agustus lalu dan hampir 20 orang masih tejebak, pemerintah setempat mengabarkan.

Longsor tersebut, yang disebabkan oleh hujan deras, merusak tanaman di kabupaten Idduki pada Jum'at dini hari ketika para pekerja sedang tidur.

"Kami telah menghentikan operasi penyelamatan pada hari itu karena hujan. Operasi tersebut akan dilanjutkan hingga jasad terakhir ditemukan," Pemerintah Kabupaten Idduki, H Dineshan, mengatakan pada Reuters.

Baca Juga: Ternyata Manfaat Lamtoro Bisa untuk Menurunkan Kadar Gula

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Aljazeera, Pada tahun 2018, Kerala dilanda banjir terburuk selama satu abad. Ratusan orang tewas, beberapa orang dari mereka dari Idduki, hampir 250 km dari Ibu kota Kerala, Thiruvananthapuram.

Pada Jum'at 8 Agustus lalu, setidaknya 18 orang tewas ketika sebuah pesawat penumpang tergelincir dari landasan pacu di puncak bukit setelah mendaratdalam kondisi hujan lebat di kota Kozhikode, Kerala.

Badan Meterologi India meramalkan hujan lebat dan mengumumkan status darurat pada Minggu 11 Agustus lalu di Idduki hingga Wayanad dan Mallapuram, dua kabupaten Kerala lainnya.

Baca Juga: Viral, Kelamaan Bikin Skripsi, Mahasiswa Ini Tak Tahu Dosennya Sudah Pensiun

Musim hujan di seluruh Asia Selatan justru menambah intensitas sungai dan air tanah, tetapi juga menyebabkan kematian dan kerusakan yang meluas.

Di seluruh negeri, sedikitnya 780 orang tewas dalam insiden yang berkaitan dengan musim hujan sekitar akhir Mei dan Kamis lalu, menurut Kementerian Dalam Negeri.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x