China Ingatkan AS untuk tidak ‘Bermain Api’

- 13 Agustus 2020, 15:30 WIB
Ilustrasi bendera China.*/(shutterstock)
Ilustrasi bendera China.*/(shutterstock) /

RINGTIMES BANYUWANGI – Saat ini China memperingatkan Amerika Serikat (AS) untuk tidak "bermain api" ketika delegasi Washington menyelesaikan perjalanan bersejarah ke Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri.

Bahkan, Beijing geram dengan kunjungan pejabat profil tertinggi AS dalam beberapa dekade ke Taiwan. Kunjungan tersebut dilakukan ketika hubungan keduanya jatuh ke titik terendah karena berbagai masalah mulai dari perdagangan hingga militer dan pandemi virus Corona.

Menteri Kesehatan AS Alex Azar sedang menyelesaikan kunjungan tiga hari ke Taiwan, di mana dia mengkritik penanganan pandemi China dan mengunjungi kuil mantan presiden Taiwan yang dibenci oleh kepemimpinan Partai Komunis.

Baca Juga: Usia 20 Tahun Tinggi Badan Tidak Ideal?, Coba Tips Berikut ini

Beijing juga mengecam kunjungan itu dan mengatakan pihaknya dengan tegas menentang pertukaran pejabat antara AS dan Taiwan dengan dalih apa pun.

"Mengenai masalah yang melibatkan kepentingan inti China, beberapa orang di AS tidak boleh menyembunyikan ilusi, mereka yang bermain api akan terbakar," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian pada jumpa pers reguler.

"Saya juga ingin mengingatkan pihak berwenang Taiwan untuk tidak tunduk pada orang lain, bergantung pada dukungan orang asing, dan bertekad mengejar kemerdekaan, yang merupakan jalan buntu," tegas Zhao seperti dilansir dari The National, Kamis (13/8/2020).

Baca Juga: Ingin Efektif Turunkan Berat Badan Secara Cepat, Terapkan 4 Pola Makan Ini

Seperti artikel yang sudah tayang sebelumnya di warta ekonomi dengan judul “Geram, China Ingatkan AS Bersiap dengan Hal yang Tak Terduga”, Beijing menegaskan bahwa Taiwan yang telah memerintah sendiri sejak 1949-- adalah bagian dari "satu China" dan telah berjanji untuk bereaksi dengan kekerasan jika secara resmi mendeklarasikan kemerdekaan.

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x