Kini Perselisihan terkait Perbatasan China-India Sedikit Hasilkan Kemajuan

- 13 Agustus 2020, 17:30 WIB
Ilustrasi bendera China.*/(shutterstock)
Ilustrasi bendera China.*/(shutterstock) /

RINGTIMES BANYUWANGI - Pembicaraan militer tentang perselisihan perbatasan India-China telah menghasilkan sedikit kemajuan sehingga pasukan India harus siap untuk "jarak jauh", menurut sumber militer dan diplomatik di New Delhi.

Penilaian itu dilakukan setelah komandan dari kedua belah pihak mengadakan pembicaraan pada Sabtu - putaran kelima mereka sejak bentrokan mematikan pada Juni di Lembah Himalaya Galwan yang menewaskan 20 tentara India.

Pembicaraan berlangsung di Daulat Beg Oldi, di sisi China dari Garis Kontrol Aktual (LAC) di Depsang Plains, fokus dari upaya de-eskalasi terbaru.

 Baca Juga: Rumor Prabowo Gantikan Ma’ruf Amin, Andre: Tidak Perlu Dianggap Serius

Mayor Jenderal Abhijit Bapat memimpin delegasi India tetapi China tidak mengatakan siapa perwakilannya. Wilayah tersebut terletak di dalam wilayah yang diklaim India sebagai bagian dari Ladakh dan China melihatnya sebagai bagian dari miliknya. 

Pasukan India dan China dikurung dalam kebuntuan selama tiga minggu di Ladakh pada 2013 yang berakhir dengan penarikan pasukan kedua belah pihak.

Seperti dikutip dari laman South China Morning Post, Daerah tersebut adalah salah satu dari beberapa lokasi di sepanjang beberapa ratus kilometer perbatasan yang disengketakan, dengan pasukan ditempatkan di titik api seperti Danau Pangong dan Lembah Galwan.

 Baca Juga: Berikut Rekomendasi HP Realme Terbaik dengan Harga di Bawah 2 Jutaan

Sumber militer India mengatakan tentara China telah datang "jauh di dalam garis klaim India dan telah mengganggu patroli rutin kami di daerah ini".

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: South China Morning Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x