Baca Juga: Tak Hanya Enak dan Segar, Cincau Hijau Bermanfaat untuk Sembuhkan Beragam Penyakit Lho
China pun melakukan latihan militer di Selat Taiwan bersamaan dengan kedatangan Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Ekonomi Keith Krach.
Krach tiba di Taipei pada Kamis lalu untuk menghadiri upacara peringatan mantan presiden Lee Teng-hui yang dijuluki Mr. Demokrasi oleh rakyat Taiwan. Kedatangan Krach ke Taiwan makin membuat China murka.
Beijing menilai kedatangan utusan AS ke Taiwan hanya akan membuat gaduh. Negara yang dipimpin Presiden Donald Trump itu dianggap telah melewati batas dan terlalu ikut campur urusan Taiwan yang diklaim China sebagai wilayah otoritasnya.
Reaksi keras dikeluarkan Presiden Xi Jinping, terlebih setelah ada informasi jika Krach datang ke Taiwan terkait rencana Taiwan mendapatkan sejumlah sistem pertahanan baru dari AS.
Baca Juga: Kocak, Seorang Pencuri Ketiduran di Rumah Korban, Akui Capek dan Tergoda Sejuknya AC
Xi Jinping langsung memerintahkan pesawat jet tempur keluar dari kandangnya dengan dalih latihan militer.Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAAF) juga telah mengirim 19 jet tempurnya melintasi Selat Taiwan.
Pesawat-pesawat itu mendekati pulau pada saat Krach menghadiri upacara peringatan mediang mantan Presiden Taiwan Lee Teng-hui pada Sabtu, 19 September 2020.
Xi Jinping menyebut upaya itu dilakukan agas AS tidak bisa semena-mena masuk ke Taiwan begitu saja.
Menurut Kementerian Pertahanan Taiwan, 19 jet tempur China yang melintas mendekati Taiwan dan berhasil diidentifikasi oleh Angkatan Udara Taiwan.