Awas, Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Udara pada Jarak 2 Meter Lebih, Berikut Penjelasannya

- 22 September 2020, 12:30 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /Pixabay

"Ada bukti yang berkembang bahwa tetesan dan partikel di udara dapat tetap tersuspensi di udara dan dihirup oleh orang lain," ucap CDC sebagaimana dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Mail pada Selasa, 22 September 2020.

"Partikel-partikel ini menempuh jarak lebih dari dua meter (misalnya selama latihan paduan suara, di restoran dan di kelas kebugaran)," ucap CDC.

Baca Juga: Jenis Anthurium Berikut Sangat Populer dan Diburu Kalangan Pecinta Tanaman Hias

"Umumnya, lingkungan dalam ruangan yang tidak memiliki ventilasi yang baik dapat meningkatkan risiko ini," ucap CDC

Namun, CDC dan World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa kontak langsung secara dekat dengan orang yang terinfeksi masih menjadi cara paling umum penyebaran virus tersebut.

Hal ini membuktikan bahwa virus corona jauh lebih menular daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Tindakan termasuk social distancing mungkin belum cukup untuk menghentikan penyebaran virus ini, terutama di ruang tertutup dan berventilasi buruk.

Jika virus hanya menyebar melalui tetesan saat batuk atau bersin, seharusnya social distancing mencegah hampir semua penyebarannya karena tetesan ini cepat jatuh ke tanah setelah seseorang batuk atau bersin.

Baca Juga: Kapolri Terbitkan Maklumat, Akibat Presiden Jokowi Enggan Ikuti Saran PBNU dan Muhammadiyah

Jika tetesan mendarat di suatu permukaan, virus itu mungkin terangkat oleh orang yang menyentuh permukaan, itulah sebabnya mencuci tangan ditekankan sebagai tindakan pencegahan.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x