Raja Thailand Didesak Pulang dari Jerman, Situs Petisi Diblokir Pemerintah Thailand

- 17 Oktober 2020, 12:20 WIB
Situs Change.org Thailand yang diblokir
Situs Change.org Thailand yang diblokir /Change.org/

Adapun petisi tersebut ditulis dalam bahasa Thailand, Inggris, dan Jerman yang disusun oleh seorang mahasiswa Thailand di Prancis. Meski diblokir di Thailand, petisi itu masih dapat diakses di luar negeri.

Petisi itu muncul setelah Kementerian Luar Negeri Jerman mengutarakan bahwa Raja Vajiralongkorn seharusnya tidak boleh mengurusi politik di negerinya dari wilayah kedaulatan Jerman.

Diketahui Raja Vajiralongkorn, yang bertahta sejak 2016, sejak mudanya memang lebih banyak menetap di Jerman. Namun saat ini ia sudah berada di Thailand.

Baca Juga: Agar Hubungan Langgeng Seumur Hidup, Lakukan 6 Hal Ini dengan Pasangan

Sebelumnya pada Kamis 15 Oktober 2020 lalu, puluhan ribu orang turun ke jalan untuk menggelar demonstrasi di Bangkok, Thailand. Padahal pemerintah Thailand sudah mengeluarkan dekrit yang melarang unjuk rasa.

Para demonstrasi itu menyerukan kepada polisi agar membebaskan aktivis yang ditangkap dan menentang langkah-langkah darurat yang diberlakukan sebelumnya untuk memadamkan gerakan pro-demokrasi.

Mereka pun menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha dan penghapusan undang-undang lese majeste yang kontroversial.

Pasalnya hukum lese majeste dianggap sebagai senjata Pemerintah Thailand untuk membungkam perbedaan pendapat.***(Rulfhi Alimudin/Pikiranrakyat-bekasi.com)

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x