Asteroid Terbesar Akan Melewati Bumi pada Bulan Maret 2021, NASA Sebut Ini Berpotensi Bahaya

15 Februari 2021, 17:30 WIB
asteroid terbesar akan melewati bumi pada bulan Maret 2021 /Pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI – Asteroid terbesar selebar dua kali ukuran gedung tertinggi di dunia akan melewati bumi pada bulan Maret 2021.

Asteroid terbesar ini bernama 231937 (2001FO32) yang ditemukan oleh para astronom pada tahun 2001. Batu besar ini mendekati bumi dan akan melewatinya bulan depan yakni Maret 2021.

Asteroid 231937 adalah batu ruang angkasa terbesar yang mendekati bumi di tahun ini. Ukurannya 1,7 kilometer dan lebih tinggi dua kali lipat dari ukuran gedung tertinggi di bumi, yakni Burj Khalifa (828 meter).

Baca Juga: NASA Prediksi Asteroid Akan Menghantam Bumi pada Mei 2022, Begini Dampaknya

Seperti yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Dailymail pada 15 Februari 2021, NASA menyebut asteroid ini dengan julukan asteroid yang menimbulkan potensi bahaya.

Menurut NASA, asteroid tersebut tidak mungkin menghantam bumi karena jaraknya 1,2 juta mil dari planet bumi dan lima kali lebih jauh dari jarak bulan.

Namun, setiap batuan luar angkasa yang berada dalam jarak 93 juta mil dari kita, NASA menjulukinya sebagai ‘objek dekat bumi’.

Baca Juga: NASA Akan Luncurkan Misi AIDA di 2021 : Kerja Keras Kami Untuk Bantu Bumi Hindari Tabrakan Asteroid

Batuan antariksa selebar setengah mil akan mendekati planet kita sekitar pukul 16.03 GMT pada tanggal 21 Maret.

Asteroid 231937 dicap sebagai asteroid yang berpotensi berbahaya karena mungkin menghantam planet di beberapa titik tata surya.

Asteroid ini pertama kali terdeteksi pada tahun 2001 oleh serangkaian teleskop di New Mexico yang merupakan bagian dari program Lincoln Near-Earth Asteroid Research (LINEAR).

Baca Juga: Bahaya Dampak Asteroid, Ilmuwan Peringatkan kehancuran Bumi

Dalam pengamatan tersebut, para astrononom menghitung orbit dan kecepatannya yaitu 77.000 mph atau setara dengan 123.919,49 km/jam.

Asteroid 231937 mungkin berdiameter antara 0,767 hingga 1,714 kilometer. Saat asteroid meluncur melewati bumi, Anda tidak bisa melihatnya secara langsung.

Anda bisa melihatnya setelah matahari terbenam dengan menggunakan teleskop yang memiliki aperture setidaknya delapan inci.

Baca Juga: 24 Juli 2020, Asteroid 2020 ND Akan Lewati Bumi Daya Ledaknya Seperti Erupsi Krakatau

Asteroid akan terlihat lebih jelas di langit selatan karena posisinya yang lebih rendah. Sehingga mungkin akan sulit dilihat dan dikenali dari belahan bumi utara.

Asteroid ini terlihat tepat di atas langit pada bumi bagian selatan dan akan meluncur melalui konstelasi selatan scorpius dan sagitarius.

Bagi Anda yang sedang berada di Indonesia, Anda bisa mengamatinya dengan menggunakan teleskop dan akan terlihat lebih jelas karena termasuk dalam negara yang berada di belahan bumi bagian selatan.

Baca Juga: Nasa Ungkap 6 Juni 2020 Asteroid Mendekati Bumi dengan Jarak Dekat

NASA terus mengawasi semua asteroid di dekat bumi untuk menentukan pergerakannya.

Menurut NASA hingga saat ini tidak ada asteroid yang menimbulkan risiko signifikan bagi kehidupan di bumi, setidaknya sampai abad berikutnya.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: dailymail

Tags

Terkini

Terpopuler