RINGTIMES - Asteroid berukuran setengah Gunung Everest akan mendekati Bumi pada 29 April 2020 mendatang.
Badan Antariksa Amerika Serikat mengatakan jarak 9,9 juta km asteroid merupakan 'pendekatan terdekat'.
"Sebuah asteroid besar akan terbang melewati Bumi bulan depan," kata NASA seperti dikutip RINGTIMES.com dari Mirror.
Baca Juga: Baca Doa Sebelum Tidur, Mengingat Allah Saat Memejamkan Mata
Asteroid itu dijuluki 52768 (1998 OR2), diperkirakan berdiameter 1,8 hingga 4,1 kilometer. Meskipun jarak antara Bumi dan asteroid itu terkesan jauh yakni hampir 10 juta km, tapi NASA menggolongkannya dekat.
Namun, asteroid ini kemungkinan besar tak akan menabrak Bumi. Meski begitu, NASA masih menyebut ada kemungkinan tabrakan asteroid.
Baca Juga: Menunggu Hasil Tes Untuk Menentukan Hukuman Pada Ririn Ekawati
Setiap seminggu sekali, NASA menemukan sekitar 30 objek baru yang mendekati Bumi.
Dan sejak awal 2019, NASA telah menemukan lebih dari 19.000 objek.
NASA memperingatkan bahwa dampak asteroid yang tak terduga bisa terjadi kapan saja.
"Para ahli memperkirakan bahwa dampak benda seperti yang meledak di Chelyabinsk, Rusia, pada 2013 silam berukuran sekitar 17 meter bisa terjadi sekali atau dua kali dalam seabad.
Baca Juga: Beri Kontribusi Tinggi pada Pembangunan Ekonomi, Sektor Pertanian dapat Perhatian Presiden
"Dampak benda yang lebih besar diharapkan jauh lebih jarang (dalam skala berabad-abad hingga ribuan tahun)," kata NASA.
Jika Anda ingin menyaksikan asteroid yang melintasi Bumi, maka tak perlu khawatir,
Proyek Teleskop Virtual di Roma, Italia, akan menyelenggarakan tontonan asteroid secara publik, online dan gratis pada tanggal 28 April 2020, Anda dapat menyaksikan orang yang lewat di sini.
Baca Juga: Seluruh Sekolah diminta Jalankan Langkah pencegahan penularan COVID-19
(masukkan link ini ya https://www.virtualtelescope.eu/webtv/)
Namun, karena Italia sedang dalam darurat virus corona, tidak diketahui apakah acara ini akan tetap berlangsung.***
sumber : pikiran-rakyat.com dengan judul Bulan Depan, Asteroid Berukuran Setengah Gunung Everest akan Dekati Bumi