Network
RINGTIMES - Hingga kini Twitter telah memiliki 152 juta pengguna aktif. Jumlah pengguna naik 21 persen dari tahun sebelumnya setelah munculnya fitur rekomendasi tweet.
Bertambahnya pengguna tersebut sebagian karena model pembelajaran otomatis yang ditingkatan dengan menambahkan tweet 'more relevant' dipemberitahuan pengguna Twitter.
Twitter mengatakan penambahan pengguna terutama didorong oleh peningkatan produk seperti 'peningkatan relevansi' yang bisa dilihat pengguna di halaman timeline atau pemberitahuan.
"Tahun yang hebat untuk Twitter", bahwa telah dapat meningkatkan pengguna dengan membuat layanan relevansi," kata CEO Twitter Jack Dorsey seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari TRT World.
Secara default, Twitter menujukkan algoritma yang menyoroti hal-hal yang menarik dari following pengguna.
Baca Juga: Kakak Kandung Chelsea Olivia Dilaporkan Terkait Dugaan KDRT
Notifikasi Twitter juga menyoroti tweet yang disukai oleh orang yang diikuti pengguna, oleh karena itu maka sering muncul notifikasi 'Barangkali Terlewat'.
Laporan terbaru menyarankan agar Twitter yang telah membuat kemajuan untuk mengimbangi media sosial yang lebih besar seperti Facebook dan Instagram.
Dibandingkan dengan banyak perusahaan sejenisnya, Twitter masih memiliki banyak ruang untuk tumbuh.
Dikutip dari The Verge, sebagai perbandingan, Snapchat melaporkan 218 juta pengguna harian selama kuartal terakhir tahun 2019.
Facebook melaporkan 1,66 miliar pengguna harian selama periode waktu yang sama.
