Di Balik Pandemi Virus Corona, Kualitas Udara di Bumi Jadi Lebih Bersih

- 22 Maret 2020, 15:00 WIB
Data polusi udara diperoleh sebelum dan sesudah Italia utara di-lockdown
Data polusi udara diperoleh sebelum dan sesudah Italia utara di-lockdown /Sky News

RINGTIMES - Ketika seluruh dunia berjuang untuk mengehentikan laju pandemi virus corona, ada kabar baik yang menyertai yakni polusi udara di Bumi telah turun.


Dikutip RINGTIMES.com dari Copernicus Atmosphere Monitoring Service ( CAMS ), sebuah proyek berkelanjutan yang dipimpin oleh Badan Antariksa Eropa (ESA) melihat penurunan kadar emisi gas nitrogen dioksida di Tiongkok dan Italia.


Gas tersebut terbentuk dari pembakaran bahan bakar fosil seperti gas pembuangan kendaraan dan bertanggung jawab terhadap pembentukan kabut asap maupun hujan asam.

Baca Juga: Bek Legendaris AC Milan, Paolo Maldini dan Putranya Positif Corona


Gambar satelit yang diambil oleh satelit ESA Copernicus Sentinel-5P mengungkapkan tingkat nitrogen dioksida di atmosfer telah menurun antara 20 hingga 30 persen pada Februari 2020 dibandingkan pengukuran di bulan yang sama pada tahun 2017, 2018 dan 2019.


Saat virus corona pertama kali mulai menyebar di Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019 lalu, Tiongkok memerintahkan warganya untuk tetap di dalam rumah dan memberlakukan lockdown.


Dengan demikian banyak pabrik, industri maupun mobil yang beroperasi, hal itu menjadi salah satu penyebab penurunan emisi nitrogen dioksida.

Baca Juga: Butuh Donor Darah, Henky Idap Kanker Usus


ESA juga merilis video penurunan polusi di udara di Youtube-nya @European Space Agency, ESA.
“Kami memastikan sebagian dari pengurangan emisi nitrogen dioksida dengan dampak dari virus corona.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah