Network
RINGTIMES - Setelah turunkan kualitas videonya di seluruh Eropa, YouTube juga akan turunkan kualitas tayangan platformnya di seluruh dunia untuk mengurangi kemacetan internet sebagai akibat wabah COVID-19 yang membuat orang banyak tinggal di rumah dan beberapa menjalani aktivitas Work From Home (WFH).
Dikutip RINGTIMES.com dari The Verge, video di YouTube akan diputar secara otomatis pada definisi standar yaitu 480p.
Namun, orang yang ingin menonton video dalam kualitas tinggi dapat melakukannya secara manual.
Baca Juga: Menurut Penelitian, Golongan Darah Tipe A Lebih Rentan Terkena Penyakit Dibandingkan Tipe O
"Kami terus bekerja sama dengan pemerintah dan operator jaringan di seluruh dunia untuk melakukan bagian kami untuk meminimalkan tekanan pada sistem selama situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata YouTube.
YouTube baru satu-satunya platform yang mengurangi kualitas videonya di seluruh dunia. Diketahui streaming video memerlukan lebih banyak bandwidth internet daripada musik, pesan atau peta karena ukuran file video lebih besar.
Menurut sebuah studi oleh Sandvine, sebuah perusahaan analisis jaringan. Baru-baru ini, lalu lintas YouTube telah meningkat lebih tinggi lagi dalam seminggu terakhir. YouTube membatasi kualitas video berdasarkan kekuatan koneksi internet pengguna.
Baca Juga: Gunakan Audio Receiver untuk Ubah Speaker Lama Menjadi Bluetooth
YouTube tidak mempercayai dunia akan kehabisan bandwidth internet dalam waktu dekat, untuk itu diperlukan langkah pencegahan karena kekhawatiran yang meningkatnya jumlah permintaan.
