RINGTIMES - Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyebutkan, akan ada tiga fenomena astronomi di bulan Mei 2020.
Fenomena astronomi tersebut dapat diamati dengan mata telanjang maupun menggunakan teleskop di tempat terbuka dan gelap.
Dalam akun Instagramnya, LAPAN mengimbau masyarkat untuk lebih sabar menunggu kondisi langit yang cerah. Selain itu disarankan untuk mengamati dari wilayah yang belum terkena polusi cahaya.
Baca Juga: Pasien Sembuh Corona Tembus 10.000, Angka Pertama Kali salip Jumlah Kematian
Dikutip RINGTIMES.com dari Buletin Cuaca Antariksa Edisi 2 yang diterbitkan oleh Pusat Sains LAPAN, berikut ini fenomena astronomi di bulan Mei 2020:
1. Tanggal 6 Mei 2020:
Hujan Meteor Eta Aquarids
Hujan meteor Eta Aquarids adalah hujan meteor dengan intensitas di atas rata-rata, yang mampu menghasilkan hingga 60 meteor per jam pada saat puncaknya. Sebagian besar aktivitas terlihat di belahan Bumi selatan.
Di Belahan Bumi utara, angka ini dapat mencapai sekitar 30 meteor per jam. Ini diproduksi oleh partikel debu yang ditinggalkan oleh komet Halley, yang telah dikenal dan diamati sejak zaman kuno.