Observatorium Bosscha milik ITB Bantah Mengenai Asteroid Tabrak Bumi

- 1 Mei 2020, 10:10 WIB
NASA memiliki daftar lebih dari 2.000 asteroid dengan potensi bahaya terhadap Bumi.*
NASA memiliki daftar lebih dari 2.000 asteroid dengan potensi bahaya terhadap Bumi.* /(foto Pikiran Rakyat Depok)

RINGTIMES - Akhir-akhir ini ramai di beberapa media di Indonesia mengenai salah satu asteroid 2016 HP6 yang dikabarkan akan mendekati dan menghantam Bumi pada 8 Mei 2020 mendatang.

Observatorium Bosscha milik Institut Teknologi Bandung (ITB) membantah fenomena astronomi mengenai kabar asteroid tersebut akan menghantam Bumi.

Dalam akun Instagramnya sebagaimana dikutip RINGTIMES.com pada 30 April 2020, dijelaskan bahwa asteroid 2016 HP6 itu, akan berjarak sekitar 1.66 juta kilometer dari Bumi.

Baca Juga: Keluhkan Jungkir Balik Kehidupan Usai Lepas dari Gelar Bangsawan!

"Akan berada pada posisi terdekat dengan bumi yakni sejauh 4,33 kali jarak Bumi dan Bulan. Walau dikategorikan dekat namun sebetulnya bukanlah posisi terdekat Asteroid 2016 HP6 dalam periode Januari 2013 hingga Desember 2100," tulis akun tersebut seperti dikutip dari akun Instagram @bosschaobservatory.

Posisi melintas terdekat Asteroid 2016 HP6 ke Bumi telah terjadi pada 13 Mei 2018 silam dengan jarak 831.672 kilometer.

Asteroid 2016 HP6 ini akan bergerak dengan kecepatan 5,72 km/detik, serta diestimasi memiliki ukuran diameter sebesar 23 hingga 52 meter.

Baca Juga: Kini Angka Kesembuhan di Jakarta Salip Jumlah Angka Kematian

Meskipun jarak potong orbitnya dengan Bumi kurang dari 7,5 juta kilometer, Observatorium Bosscha menjelaskan bahwa asteroid ini tidak tergolong Potentially Hazardous Asteroids atau asteroid yang berpotensi berbahaya karena magnitudonya yang tinggi.

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x