Baca Juga: UPDATE Dalam Sehari 10.633 Kasus Positif Corona Baru di Rusia
Dalam video yang diunggah terlihat asteroid 1998 OR2 melintasi langit dengan anggun, melewati Bumi, dan melanjutkan revolusinya mengorbit Matahari.
Bahkan, menurut Observatorium Bosscha, meski tergolong asteroid yang berpotensi membahyakan, berdasarkan perhitungan orbit yang cermat, 1998 OR2 diprediksi tidak akan menabrak Bumi setidaknya sampai 200 tahun ke depan.
Dilansir RINGTIMES BANYUWANGI dari situs resmi NASA, Asteroid 1998 OR2 ditemukan melalui program Pelacakan Asteroid Dekat-Bumi di Jet Propulsion Laboratory NASA pada Juli 1998. Selama dua dekade terakhir, para astronom telah melacaknya.
Baca Juga: Sebanyak 63 Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Dinyatakan Positif Corona
Asteroid 1998 OR2 akan kembali mendekati Bumi dengan jarak terdekat pada 2079.
Sementara itu, tidak lama lagi asteroid 2016 HP6 yang tergolong asteroid Apollo juga diprediksi melintas di dekat dengan Bumi pada Jumat 8 Mei 2020 pukul 2.28 WIB.
Meski berukuran besar, ilmuwan menyebut sifat asteroid 2016 HP6 tidak berbahaya dan tidak akan memberikan dampak apa-apa bagi Bumi.
Baca Juga: Melintasnya Tornado Gulma Raksasa di Washington Diabadikan Jurnalis
Hal tersebut juga dibantah Observatorium Bosscha yang menjelaskan bahwa asteroid 2016 HP6 memiliki jarak sekira 1.66 juta km dari Bumi.