Ilmuwan Sebut Matahari Akan Memasuki Periode Dingin

- 16 Mei 2020, 19:41 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI - Para ilmuwan mengatakan bahwa matahari akan lebih dingin periode ini yang dapat menyebabkan cuaca dingin, gempa bumi dan kelaparan.

Beberapa ahli percaya bahwa kita akan memasuki periode terparah penurunan sinar matahari sepanjang sejarah dibuktikan oleh bintik matahari yang menghilang.

Bintik matahari adalah bagian dari permukaan matahari (fotosfer) yang dipengaruhi aktivitas magnetis hebat, yang mengakibatkan terhambatnya konveksi, membentuk daerah bersuhu lebih dingin.

Baca Juga: Benarkah Penggunaan Masker Dapat Sebabkan Hipoksia? Cek Faktanya

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Matahari Memasuki Periode Dingin, Bisa Akibatkan Cuaca Dingin dan Gempa Bumi

Dikutip dari The Sun, astronom Dr. Tony Phillips mengatakan, "Solar Minimum sedang berlangsung dan ini yang terparah."

Solar minimum adalah Matahari melontarkan lebih sedikit energi ke Bumi sehingga suhu planet yang kita huni jadi menurun.

Hitungan bintik matahari menunjukkan bahwa ini adalah salah satu yang terparah abad ini.

Medan magnet matahari menjadi lemah, memungkinkan sinar kosmik ekstra ke tata surya.

Baca Juga: Antar Bantuan Covid-19, Ini Profil Pilot Wanita yang Tewas di Danau Sentani

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Portal Jember Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x