Selandia Baru Punya Cara Lacak COVID-19 Pakai 'buku harian digital'

- 18 Mei 2020, 15:00 WIB
ILUSTRASI penggunaan handphone.*
ILUSTRASI penggunaan handphone.* /PEXELS/

 


RINGTIMES - Selandia Baru akan meluncurkan aplikasi lacak kontak, contact-tracing, yang membantu masyarakat menelusuri perjalanan mereka demi memutus rantai penularan pandemi corona.

Jika negara lain menyebut aplikasi pelacak, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinta Ardern mempunyai istilah "buku harian digital" untuk mencatat perjalanan pribadi mereka, sambil memastikan data akan aman.

"Sambil berjaga-jaga jika pada kemudian hari Anda terjangkit COVID-19, Anda punya referensi untuk menceritakan ke mana saja Anda pergi dalam periode tertentu," kata Ardern, dikutip dari Reuters, Senin (18/5/20).

Selandia Baru memperlonggar kebijakan untuk mengurangi penyebaran virus corona, mereka saat ini berada di "tingkat dua" skala waspada sejak pekan lalu.

Baca Juga: Dari Dugaan KDRT, Michael Bubble Juga Menerima Ancaman Pembunuhan

Tempat publik termasuk restoran, toko dan taman bermain sudah buka dan tetap menjalankan protokol jarak sosial. Beberapa sekolah di negara tersebut juga sudah mulai buka setelah dua bulan ditutup.

Bulan Mei ini, tercatat hanya 19 kasus COVID-19 di Selandia Baru, tidak ada kasus baru per Senin hari ini. Angka kasus virus corona di negara tersebut cenderung menurun sejak puncak pada April lalu.

COVID-19 di Selandia Baru tercatat memakan korban jiwa sebanyak 21 orang sejak kasus pertama 28 Februari lalu.

Baca Juga: BREAKING NEWS Gempa Melanda 3 Kali dalam Semalam Timika Hingga Nabire

Editor: Dian Effendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x