RINGTIMES BANYUWANGI - Virus Corona saat ini selalu dikaitkan dengan masalah pernapasan.
Salah satu indikator awal keberadaan infeksi penyakit Covid-19 ini berasal dari hasil rontgen paru-paru.
Pada umumnya orang yang mengetahui gejala penyakit Covid-19 seperti: sesak napas, demam hingga 38 derajat celsius, lesu, dan batuk, ternyata masih ada indikator lain.
Baca Juga: Terindikasi Siap Terapkan 'Normal Baru', Inilah Daftar 7 Provinsinya
Perubahan status mental dan stroke atau matinya sel otak merupakan gejala umum pada pasien COVID-19.
Hal ini berdasarkan penelitian baru terkait gejala umum pada pasien COVID-19.
Dilansir dari Laman Portal Surabaya, Peneliti Universitas Cincinnati dan empat lembaga neuroimaging dan neurologi Italia telah menemukan temuan ini.
Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Belum Ambil Keputusan Terkait Kepastian Haji
Studi ini menunjukkan bahwa pasien dengan COVID-19, virus kemungkinan juga menyerang pada sistem saraf.
Pola yang baru ditemukan ini dapat membantu dokter lebih baik dan lebih cepat mendiagnosa COVID-19 dan mungkin dapat lebih cepat dalam penanganan.