Breaking News, Indonesia Siapkan Vaksin Khusus Covid-19 Strain Lokal

- 5 Juni 2020, 08:10 WIB
Menristek Bambang P. S. Brodjonegoro.**
Menristek Bambang P. S. Brodjonegoro.** /HUMAS BNPB

RINGTIMES BANYUWANGI  – Saat ini Pandemi COVID 19 masih belum menunjukan tanda-tanda akan berakhir.

Bahkan, jumlah korban terinfeksi dan meninggal dunia terus mengalami peningkatan.

Namun hal bisa dipahami karena sampai hari ini belum ditemukan vaksin terbaik yang bisa mengatasi penyebaran virus mematikan itu.

Baca Juga: Jokowi Presiden Beda Kelas, Dulu VVIP Sekarang Kelas Ekonomi?Cek Fakta

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Kabar Baik Indonesia akan Siapkan Vaksin Khusus untuk COVID-19 Strain Lokal

Sekalipun para ilmuwan di berbagai negara telah melakukan berbagai ikhtiar untuk menemukan solusinya. namun faktanya, masih dalam skala uji coba, dan belum dibakukan vaksinnya.

Dalam hal ini Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro mengungkapkan Indonesia memerlukan vaksin khusus yang berbeda dengan vaksin yang dikembangkan di negara lain, mengingat tiga jenis atau strain virus Covid-19 yang menyebar di dalam negeri belum terkategorisasi oleh database terkait influenza dan coronavirus di dunia, Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID).

 Ada bank data influenza di dunia, GISAID namanya. Mereka mengumpulkan semua virus flu, dalam hal ini virus Covid-19 yang sudah dilakukan namanya whole genome sequencing . Istilahnya virusnya sudah bisa dibaca karakternya dan mereka kemudian lakukan klasifikasi. Pertama mereka hanya ada tiga klasifikasinya, klasifikasi S, G, dan V. Kemudian (jenis virus) yang lain masih dianggap others (belum dikenali) dan ternyata tiga yang Indonesia kirim dari Eijkman, ketiganya masuk others, tidak masuk yang S, G, maupun V,” ungkap Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro saat menjadi pembicara pada Danareksa Distinguished Speaker Series bertopik Upaya Penanganan Covid-19 Pemulihan Ekonomi, dan New Normal di Indonesia yang diadakan oleh PT Danareksa melalui aplikasi telekonferensi pada Rabu (3/6) sore.

Menristek/Kepala BRIN menjelaskan saat ini Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman memimpin riset di sektor vaksin untuk transmisi lokal dalam Konsorsium Riset dan Inovasi tentang Covid-19 yang didanai oleh Kemenristek/BRIN.

“Kemudian perkembangan terakhir, mereka sudah tambah dari tiga menjadi tujuh kategori tapi ternyata yang tiga (strain) dari kita tetap masuk others jadi ternyata virus yang dari Indonesia masih dikenali dulu karakternya. Kenapa ini penting karena kalau kita buat vaksinvaksin itu harus bisa menjawab transmisi lokal yang ada di Indonesia,” ungkap Menteri Bambang.

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x