Menyelesaikan Teka-teki Covid-19 107.000 Karyawan Samsung Bersatu

- 13 Juni 2020, 08:50 WIB
Ilustrasi Samsung
Ilustrasi Samsung /AFP/.*/AFP


RINGTIMES BANYUWANGI - Bulan April 2020 lebih dari 100.000 karyawan Samsung mengadakan diskusi secara online terkait cara meminimalkan dampak wabah virus corona.

Informasi ini muncul dari Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) Samsung yang dirilis pada Jumat, 12 Juni 2020.

Laporan itu menyebutkan 107.000 karyawan Samsung ikut berpartisipasi dalam diskusi selama dua minggu menggunakan platform intelijen kolektif Mosaic dan menghasilkan 1.620 ide.

Baca Juga: Persebaya Rek!, Green Force Shopping Festival, Belanja Online Sepakbola Terbesar

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul 107.000 Karyawan Samsung Bersatu untuk Menyelesaikan Teka-teki Covid-19

"Setelah ditinjau, Samsung Electronics akan menyaring gagasan tentang karantina harian, sterilisasi, pemantauan kesehatan, dan kehidupan sehari-hari tidak tatap muka dan mengubahnya menjadi produk dan layanan aktual," kata seorang pejabat perusahaan, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari The Korea Herald.

Laporan keberlanjutan tahunan Samsung biasanya berfokus pada tahun sebelumnya, namun kini memperkenalkan tanggapannya terhadap Covid-19 di tahun 2020 ini.

Untuk mengatasi kekurangan masker di Korea Selatan, raksasa telekomunikasi ini mengirim para ahli pabrik pintar untuk menyelamatkan perusahaan dari penyebaran virus corona di bulan Maret.

Baca Juga: Amalan Ini Sebelum Tidur, Pintu Kekayaan Terbuka Kemiskinan Dijauhkan

Samsung juga memanfaatkan jaringan globalnya untuk mengamankan bahan baku masker.

Sebagai perusahaan yang berjuang di tengah pandemi virus corona, Samsung Group memberikan dukungan keuangan senilai 2,6 triliun won atau sekitar Rp 30,6 triliun.

Selain itu, Samsung juga menyumbangkan 39 juta dolar AS atau sekitar Rp 553 miliar kepada pemerintah,institusi medis dan pendidikan di seluruh dunia yang terkena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Persebaya Rek!, Green Force Shopping Festival, Belanja Online Sepakbola Terbesar

Laporan itu juga menyebutkan upaya hijau (green efforts)Samsung. Di Amerika Serikat, Tiongkok dan Eropa, 92 persen listrik yang digunakan perusahaan tahun lalu dihasilkan oleh sumber energi terbarukan, dan berencana meningkatkan angka itu menjadi 100 persen tahun ini.

Selain itu, Samsung juga mengurangi 5 juta metrik ton gas rumah kaca dengan meningkatkan efisiensi fasilitasnya tahun 2019 lalu.

Samsung akan menggunakan sekitar 500.000 metrik ton plastik daur ulang pada tahun 2030 untuk membuat produk seperti lemari es, pendingin udara dan pengisi daya telepon.

Baca Juga: Tubuh Kekurangan Cahaya Matahari mempunyai 3 Tanda, Mudah Nyeri otot

“Samsung Electronics menandai peringatan ke-50 tahun lalu. Tahun ini adalah langkah pertama menuju setengah abad ke depan, dan Samsung Electronics merasakan tanggung jawab besar dalam membangun keberlanjutan 100 tahun," kata Wakil Ketua Samsung Electronics Kim Ki-nam.

"Sebagai perusahaan global, Samsung Electronics akan berusaha untuk menciptakan nilai lingkungan, sosial serta hasil ekonomi," tambahnya.

 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah