Gelombang Monster Diprediksi akan Terjadi di Samudra Selatan

- 13 Juni 2020, 14:21 WIB
ILUSTRASI ombak di Samudra Selatan.*
ILUSTRASI ombak di Samudra Selatan.* /Pixabay/EliasSCH/

RINGTIMES BANYUWANGI - Studi menyebutkan akibat adanya perubahan iklim, gelombang monster di Samudra Selatan tumbuh lebih besar mencapai setinggi bangunan delapan lantai.

Ilmuwan menjulinya 'kedalaman 40 menderu', 'kedalam 50 geram' dan 'kedalam 60 menjerit' karena gelombang ekstrim di lautan liar dan berangin di bawah Selandia Baru ini membentang melintasi garis lintang hingga menimbulkan risiko besar bagi kapal-kapal.

Seperti hal yang dialami oleh HMNZS Otago di tahun 2017 yang bertemu dengan ombak ketinggian lebih dari 20 meter hingga mengakibatkan kapal patroli lepas pantai 1900 ton hampir terbalik.

Baca Juga: Perkiraan Biaya Tambahan Rapid Test, Naik Pesawat Terbang jadi Mahal

Tahun berikutnya, gelombang terbesar yang pernah tercatat di Belahan Bumi Selatan, raksasa 23,8m yang terbentuk di tengah badai besar yang dalam diukur dengan pelampung yang ditambatkan di lepas Pulau Campbell.

Selama kedalaman musim dingin, ombak ini sangat besar, rata-rata lebih dari 5m, secara teratur melebihi 10m.

Kadang-kadang mungkin mencapai lebih dari 25m, atau ketinggian setara dengan 16 mobil bertumpuk di atas satu sama lain.

Ketinggian lebih dari 20 meter sangat berbahaya bagi kapal, ombak yang naik ke 14 meter memaksa HMNZS Wellington berbalik sebagian ke pulau-pulau Subantarctic pada tahun 2014.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-bogor.com dengan judul  "Ombak Setinggi Gedung 8 lantai Diprediksi Terjadi di Samudra Selatan, Kurangi Bahan Bakar Fosil"

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x