Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Pandemi Covid-19 menyebabkan setiap orang lebih memilih tinggal di rumah daripada harus pergi keluar untuk menghindari penularan.
Agar stay at home lebih nyaman dan tidak gerah, kebanyakan orang memilih kipas angin sebagai alat pendingin ruangan ketimbang Air Conditioner (AC).
Salah satu alasan memilih kipas angin sebagai alat pendingin ruangan adalah untuk menghindari pembengkakan tagihan listrik.
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Tunjukkan Aktivitas Erupsi, Makwan: Tetap Tenang dan Waspada
Namun demikian, penggunaan kipas angin secara terus menerus tentu bisa menyebabkan kerusakan.
Apalagi jika kita tidak mengetahui cara merawat kipas angin agar tidak cepat rusak.
Beberapa kerusakan kipas angin diantaranya adalah berdengung, mati total, berputar lambat, dan perputaran tidak normal.
Baca Juga: Emosi Dengar Tuduhan Orang, Widi Mulia: itu yang Bikin Gue Marah, Emang Gue Enggak Tahu
Agar kipas angin di rumah Anda tidak cepat rusak, berikut tips cara merawat kipas angin, dikutip Ringtimes Banyuwangi dari berbagai sumber;
1. Bersihkan Kipas Angin Secara Berkala
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan kipas angin. Seringkali pada bagian kincir atau baling-baling kipas angin berdebu.
Pembersihan ini bisa dilakukan sekali dalam dua minggu, atau jika Anda tak banyak memiliki waktu luang sebaiknya lakukan sebulan sekali.
Baca Juga: Empat Amalan yang Sering Diremehkan, Simak Pengaruhnya Bagi Hidup Kita
2. Matikan Kipas Angin Jika Tak Dipakai
Jika Anda merasa sudah tidak kepanasan dan keringat Anda sudah berhenti bercucuran, lebih baik matikan kipas angin.
Karena jika dihidupkan secara terus menerus, kipas angin akan cepat rusak. Selain itu, hal tersebut juga merupakan upaya penghematan listrik.
3. Hindari Pemakaian yang Terlalu Kasar
Jangan terlalu kasar menghadapi sebuah alat elektronik, karena hal tersebut dapat mempercepat usia pemakaian alias alat akan semakin cepat rusak.
Baca Juga: Terkait Isu Hari Kiamat 21 Juni 2020, Astonom Arab: Masyarakat Harap Hati-Hati
Biasanya ada orang yang memutar bagian kepala kipas angin secara paksa, padahal hal itu dapat membuat kipas tidak dapat bergerak atau macet.
4. Hindari Tetesan Air
Rembesan air dari atap rumah atau dari dinding dapat merusak kipas angin.
Terlebih lagi jika terdapat kabel yang terkoyak lalu terkena rembesan air tersebut dapat menimbulkan hubungan arus pendek, dan mampu timbulkan kebakaran.
Baca Juga: UPDATE 19 Juni 2020, Positif Covid-19 Bertambah dari Kalipuro dan Kota
5. Perhatikan Kondisi Kabel
Jika terdapat kabel yang rusak atau terbuka, segeralah menggantinya agar tidak menimbulkan hal-hal buruk yang tidak diinginkan.
Demikian pembahasan mengenai tips merawat kipas angin dengan baik dan benar. Semoga bermanfaat, selamat mencoba.***
