Ingin Berkendara Aman, Simak Teknik Pengereman yang Benar Berikut

- 30 Juli 2020, 12:45 WIB
Ilustrasi teknik pengereman.*/
Ilustrasi teknik pengereman.*/ /ANTARA

RINGTIMES BANYUWANGI - Tak hanya sekadar bisa menggunakan sepeda motor, pengendara juga dituntut untuk memiliki kemampuan yang cukup agar tidak membahayakan dirinya juga pengguna jalan lain.

Saat ini, sepeda motor tak kalah canggih dengan mobil yang memiliki banyak mode serta fitur-fitur penting yang berhubungan dengan keselamatan berkendara, seperti sistem pengereman, instrumen lampu, kaca spion dan lai-lain.

Johanes Lucky selaku Manager Safety Riding AHM, mengungkapkan bahwa beragam ilmu teknik berkendara harus dikuasai para pengendara untuk mengurangi potensi bahaya bagi pengendara maupun sekelilingnya.

Baca Juga: Poster Habib Rizieq Dibakar, Massa Tuntut Keadilan agar Kasus Segera Ditindaklanjuti

"Tidak hanya teknik mengatur bukaan gas dan teknik pengereman, namun perlu juga diperhatikan beberapa teknik berkendara lainnya seperti postur tubuh yang tepat, teknik menghadapi berbagai situasi jalan raya, dan mengenal rambu-rambu lalu lintas," ujar Johanes Lucky dalam keterangan resminya di Jakarta, seperti dikutip Ringtimes Banyuwangi dari ANTARA, Kamis, 30 Juli 2020.

Dalam hal ini, Johanes Lucky membagikan cara untuk bisa mengerem dengan benar tanpa harus membahayakan diri sendiri serta pengguna lainnya yang berada di belakang kita dengan tiga tingkatan pelatihan.

Pada tingkat pertama, fokuskan latihan kordinasi putaran gas, tuas rem atau pedal rem dan tuas kopling. Tingkat selanjutnya, berlatih lah mengerem dengan kecepatan lebih tinggi secara bertahap antara 30km/jam - 50km/jam.

Baca Juga: Mau Ganti Username Twitter di HP dan Laptop? Berikut Langkah-langkahnya

Untuk tahap yang terakhir, pengendara bisa berlatih dengan kecepatan 60km/jam dengan jarak berhenti 17-20 meter dari titik awal penarikan tuas rem.

Pengendara dapat mengasah kemampuan berkendara dengan sering melatih cara mengukur jarak pengereman ideal di sepanjang lintasan yang dikhususkan untuk pelatihan berkendara.

Penggunaan teknik pengereman dan teknik bukaan gas secara intens sangat terasa ketika menghadapi tikungan di jalan raya. Dalam menghadapi tikungan, pengendara perlu melakukan pengereman secara perlahan sebelum memasuki area tikungan dan menikung dengan kecepatan konstan. Hindari mengurangi ataupun menambah bukan gas secara mendadak.

Baca Juga: Hewan Kurban yang Akan Disembelih Pada Hari Raya Idul Adha Harus Memenuhi Kriteria Ini

"Pastikan posisi sepeda motor dan postur tubuh saat berkendara dalam kondisi seimbang, sehingga bisa menghindari risiko tergelincir," kata dia.

AHM Safety Riding Park (AHM-SRP)


Kemampuan berkendara yang aman perlu diasah secara rutin sehingga memudahkan dalam mengambil keputusan saat menghadapi berbagai situasi di jalan raya.

Simulasi berbagai situasi jalan raya ini dapat ditemukan di pusat pelatihan keselamatan berkendara, yaitu AHM Safety Riding Park (AHM-SRP) yang terletak di kawasan Deltamas, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Baca Juga: Suhu Pagi Hari ini, Kamis 30 Juli 2020 Capai Hingga 12 Derajat

AHM-SRP merupakan salah satu saran pelatihan berkendara untuk mengenal cara berkendara sepeda motor baik di jalanan beraspal atau on road dan juga jalanan off road.

"Faslitas AHM Safety Riding Park (SRP) dilengkapi dengan area course on road yang memfasilitasi berbagai pembelajaran, seperti keseimbangan, cornering dan slalom, pengereman, tanjakan dan turunan, hingga melatih berkendara dengan simulasi rambu lalu lintas. Selain itu, area course off road memiliki medan yang menantang dan mewakili berbagai kontur jalanan di hampir pelosok Tanah Air," tutup Lucky.***

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x