RINGTIMES BANYUWANGI - Aplikasi Zoom sebagai layanan penyedia konferensi video menambah fitur keamanan pada autentikasi keamanan dua faktor (2FA). Hal ini dilakukan guna mempermudah admin melindungi pengguna mereka, serta untuk mencegah pelanggaran keamanan langsung dari platform.
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari ANTARA, melalui situs resminya, Zoom mengatakan bahwa autentikasi dua faktor tersebut akan mengidentifikasi pengguna daring dengan menunjukkan dua atau lebih bukti kredensial untuk mengautentikasi kepemilikan akun pengguna.
Autentikasi tersebut berupa kata sandi atau pin, yakni sesuatu yang dimiliki pengguna seperti perangkat seluler, atau sesuatu yang dimiliki pengguna, seperti sidik jari atau suara.
Baca Juga: Audi Marissa Menikah dengan Anthony Xie, Berikut 6 Mantan Kekasih Artis Sinetron Tersebut
"Zoom 2FA dalam flatform komunikasi terpadu kami menyediakan cara yang aman untuk memvalidasi pengguna dan melindungi dari pelanggaran keamanan, serta memberikan sejumlah manfaat," tulis Zoom pada situs resminya.
Dengan 2FA, pengguna memiliki opsi menggunakan aplikasi autentikasi keamanan yang mendukung protokol Timed-Based One-Time Password (TOTP), atau meminta Zoom mengirimkan kode melalui SMS atau panggilan telepon sebagai faktor kedua dari proses autentikasi akun.
Berikut manfaat yang didapat bagi pengguna Zoom 2FA:
1. Mengurasi resiko pencurian identitad
2. membantu organisasi memenuhi kewajiban untuk melindungi data sensitif dan informasi pengguna
3. Cara gratis bagi bisnis kecil dan sekolah untuk memvalidasi pengguna dan melindungi dari pelanggaran keamanan
4. Menghindarkan pengguna dari manajemen kata sandi yang konstan
Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini Minggu 13 September 2020, Logam Mulia UBS Rp1.038.000 per gram
Untuk mengautentikasi akun berbasis kata sandi pada 2FA Zoom, admin akun harus mengambil langkah berikut: