Bupati Banyuwangi Gandeng PTPN XII, Pulihkan Ekonomi Warga Perkebunan dan UMKM Cokelat

7 April 2021, 09:26 WIB
GANDENG PTPN XII: Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani bertemu Dirut PTPN XII untuk berkolaborasi memulihkan ekonomi warga perkebunan dan UMKM coklat. /Foto/Ist/Portal Surabaya

RINGTIMES BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi terus melakukan upaya guna mendorong pemulihan ekonomi daerah dari dampak pandemi Covid-19.

Kali ini, sasaran ditujukan pada warga di sekurat perkebunan dan UMKM olahan cokelat. Pembak Banyuwangi pun memperkuat kolaborasi dengan PT Perkebunan Nusantara XII.

Iuk Fiestiandani selaku Bupati Banyuwangi mengatakan bahwa kolaborasi dengan PTPN XII dilakukan guna mendorong pemberdayaan warga sekitar perkebunan dan UMKM olahan cokelat, serta mengembangkan komoditas tersebut di Bnyuwangi.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Banyuwangi Hari Ini, Rabu, 7 April 2021: Waspada Gelombang Perairan Tinggi

Baca Juga: Dinas Pekerjaan Umum Banyuwangi Membuka Lowongan Bagian TFL, Catat Tanggalnya

“Warga yang mengelola perkebunan rakyat harus terus diberdayakan. Juga UMKM-UMKM olahan cokelat,” ujar Ipuk.

“Pemulihan ekonomi jika kita kerjakan bareng-bareng pasti lebih mudah dan cepat. PTPN XII sebagai bagian dari keluarga besar BUMN saya yakin bisa menjadi bagian penting dalam pemulihan ekonomi Banyuwangi,” lanjut Ipuk, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari akun Instagram @landofosing.banyuwangi, Rabu 7 April 2021.

Dalam Festival Doesoen Kakao yang digelar akhir pekan lalu, Ipuk telah bertemu dengan Dorektur Utama PTPN XII, Siwi Peni.

Baca Juga: Banjir di Wongsorejo Banyuwangi, Jalur Pantura Dialihkan Via Selatan Lewat Jember dan Lumajang

Baca Juga: Diduga Oleng, Mobil Brio Tubruk Pembatas Double Way di Banyuwangi

Baca Juga: Mobil Tubruk Pembatas Jalan, Lakalantas Tunggal Brawijaya Banyuwangi

Diketahui, Doesoen Kakao merupakan salah satu destinasi wisata “rumah coklat” yang berapa di Perkebunan Kendeng Lembu, Gelnmore, Banyuwangi.

Banyuwangi telah dikenal lama sebagai salah satu kota penghasil cokelat terbaik di dunia, salah satunya berada di Perkebunan Lendeng Lembu tersebut.

Kakao dari Banyuwangi juga telah rutin dikirim ke luar negeri, seperti Jepang, Jerman, Perancis, Italia, Amerika Serikat, dan sejumlah negara lainnya.

Hal tersebut guna memenuhi kebutuhan ekspor. Selain di ekspor, kakao dari perkebunan juga dimanfaatkan untuk kebutuhan UMKM olahan cokelat.

UMKM olahan cokelat tersebut telah diapresiasi Ipuk. Hal ini terlihat dari banyaknya makanan maupun minuman yang tersaji di sejumlah pusat perbelanjaan khusus oleh-oleh.

“Promosi kita terus berjalan. Ke depan juga diharapkan ada kreasi-kreasi baru dari produk berbahan cokelat Banyuwangi,” pungkas Ipuk.***

Editor: Lilia Sari

Tags

Terkini

Terpopuler