RINGTIMES BANYUWANGI – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta melihat langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Banyuwangi.
Kapolda Jatim juga meninjau praktik penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro pada Sabtu, 10 April 2021 kemarin.
Kapolda Nico didampingi Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah untuk melihat pelaksanaan vaksinasi para pegawai PT Telkom cabang Banyuwangi.
Baca Juga: Nissa Sabyan Kembali Eksis dengan Lagu ‘Maha Kasih’, Nitizen: Akhlak Tak Sesuai Nyanyian
Baca Juga: 7 Sifat Pria yang Meluluhkan Hati Wanita, Salah Satunya Peka
Selain itu, ada pula Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Syarifuddin, perwakilan dari Lanal dan Kodim, serta Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono, yang turut melihat pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Pemberian vaksin sudah berjalan sejak pukul delapan pagi dengan bantuan petugas kesehatan dari Puskesmas Kertosari.
254 karyawan PT. Telkom dari 25 kecamatan di Banyuwangi sudah ikut divaksin Covid-19.
Baca Juga: Buka Per 10 April 2021, Taman Nasional Alas Purwo Bisa Dikunjungi
Baca Juga: Kabel PLN Putus Timpa Pengendara Motor di Banyuwangi
Baca Juga: Banyuwangi Gelar Festival di Pantai Marina Boom, Produk Halal hingga Kajian Agama Disajikan
“Saya bersama Wabup, Kapolresta Banyuwangi, perwakilan Lanal dan Kodim menunjukkan mengawal pelaksanaan vaksin covid 19. Vaksinasi menjadi bagian penting dalam pencegahan covid 19,” kata Kapolda Nico.
Ia juga akan mengoordinasi vaksin dengan pemerintah provinsi Jatim agar distribusinya berjalan secara merata.
“Kami juga akan mengkoordinasikan dengan pemerintah provinsi Jatim supaya vaksin bisa terdistribusi dengan merata,” ujarnya, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Banyuwangikab.go.id, Senin 12 April 2021.
Kapolda Nico juga menghimbau masyarakat Banyuwangi untuk selalu memathui protokol kesehatan. Sehingga Banyuwangi bisa menjadi kuat dan menjadi bagian penting bagi kehidupan ekonomi Jatim.
“Penting bagi kita untuk saling menjaga satu sama lain. Tetap jalankan prokes dengan baik. Sehingga Banyuwangi bisa menjadi kuat dan menjadi bagian penting bagi kehidupan ekonomi Jatim,” jelas Kapolda Nico.
Kapolda Nico bersama rombongan juga mengunjungi lokasi PPKM Berskala Mikro, tepatnya di Dusun Krajan RT 03 RW 02 Kelurahan Sobo.
Warga Kelurahan Sobo tampak kompak dalam pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19.
Bahkan, terdapat rumah milik waga yang dijadikan posko Covid-19 untuk wilayah tersebut.
Di halaman rumah tersebut, dipampang informasi para pengurus posko PPKM Mikro. Sehingga warga mudah mengetahui siapa yang bisa dihubungi apabila terdapat kasus terkonfirmasi positif covid 19.
Di sekitar posko, terdapat pula papan berisi data jumlah penderita covid yang selalu di-update setiap harinya. Posko tersebut juga dilengkapi dengan pos kamling yang sekaligus dijadikan check point PPKM Mikro. Warga diberi tugas jaga secara bergiliran di poskamling tersebut.
Untuk ketahanan pangan warga, disediakan pula sebuah kebun kecil dan kolam lele yang dirawat sendiri oleh warga. Juga dibuka warung aneka makanan dan minuman yang dikelola warga setempat.
Kapolda Nico mengatakan bahwa upaya pencegahan Covid-19 di Kelurahan Sobo terlihat sinergitas yang baik antara TNI/Polri dengan pemkab, serta masyarakatnya.
“Saya senang melihat posko PPKM di Kelurahan Sobo Banyuwangi ini. Terlihat sinergitas yang baik antara TNI/Polri dengan pemkab serta masyarakat berjalan dengan baik. Kami berharap sinergitas dan ketahanan dalam menghadapi covid 19 ini terus berjalan. Kalau komunikasi terjalin baik seperti ini, kami yakin ekonomi bisa bangkit. Jawa Timur bisa bangkit, khususnya Banyuwangi akan lebih makmur,” pungkas Kapolda Noco.***