Prospek Usaha Susu Kambing Bersama Kelompok Ternak Sukatawa Jambewangi

- 16 Januari 2021, 14:45 WIB
Kelompok ternak Sukatawa membuka peluang prospek usaha susu kambing.
Kelompok ternak Sukatawa membuka peluang prospek usaha susu kambing. /Salis Ali Muhyidin/Ringtimes Banyuwangi/

RINGTIMES BANYUWANGI – Susu kambing sudah banyak diketahui menjadi salah satu alternatif pengganti susu sapi yang baik.

Susu kambing juga memiliki banyak nutrisi penting dan bahkan lebih mudah dicerna perut dan juga lebih rendah laktosa, yaitu jenis karbohidrat yang banyak terkandung pada susu.

Selain itu, susu kambing juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Susu kambing diyakini dapat meningkatkan kesehatan jantung, mendukung kesehatan tulang, dan mengobati anemia.

Baca Juga: 3 Bisnis Terlaris Sepanjang 2021, Banjir Order Dengan Usaha Kuliner Take Away

Baca Juga: Kiat Usaha Sepatu Kulit Ivory di Banyuwangi, Terus Melangkah di Tengah Pandemi

Untuk itu, dengan banyaknya manfaat dan keunggulan susu kambing sebagai alternatif pengganti susu sapi, saat ini permintaan pasar terhadap susu kambing menjadi sangat meningkat.

Sementara itu, sejalan dengan permintaan pasar yang tinggi terhadap susu kambing, tentu bisnis susu kambing perah menjadi salah satu peluang usaha yang bagus bagi warga pedesaan yang notabene menjadi tempat yang pas untuk ternak kambing karena akses mendapatkan pakan yang mudah.

Tak terkecuali bagi warga Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi.

Adalah kelompok ternak Sukatawa, yaitu kelompok ternak yang awalnya merupakan sebuah kelompok sosial masyarakat yang bernama FPM (Forum Pemuda Mandiri).

Kelompok sosial ini awalnya hanya bergerak dengan bertujuan saling bantu membantu antar sosial masyarakat.     

Saat wawancara dengan tim Ringtimesbanyuwangi.com pada Jumat, 15 Januari 2020, salah satu penggerak kelompok ternak Sukatawa, Imam Tobani menuturkan jika kelompok ini berawal dari sebuah forum kelompok sosial.

Baca Juga: 3 Produk Usaha Selalu Laris Dijual, Harus Coba Bisnis Case HP

“Awalnya kelompok ini dibentuk untuk sosial masyarakat, namun ternyata ada seorang pengusaha datang menawari sebuah kerja sama dalam bentuk ternak (kambing perah), dengan imbal balik menjadi pemasok susu kepada mereka,” ujar dia.

Kerja sama tersebut tentu disambut baik oleh para anggota kelompok ternak, karena mereka seolah diberi kemudahan akses ke pasar susu nasional.

Untuk itu, para anggota kelompok ternak Sukatawa mulai menambah jumlah kambing perah mereka untuk meningkatkan jumlah produksi yang mereka hasilkan. Tentu saja untuk dapat memenuhi permintaan pasar.

Sejauh ini kelompok ternak Sukatawa sudah memiliki 10 Anggota yang memiliki kambing perah masing-masing, dengan total kambing perah sekitar 60-an kambing.

Dengan total sekitar 60 kambing tersebut, kelompok ternak Sukatawa setiap harinya mampu menghasilkan rata-rata 40 liter susu segar yang siap dikirim ke Lumajang, Jawa Timur setiap sepuluh hari sekali.

Saat ini kelompok ternak Sukatawa berharap agar ke depannya lebih mendapat perhatian dari dinas-dinas terkait untuk bisa memberikan pendampingan terhadap kelompok mereka agar dapat memaksimalkan hasil produksi dan juga tahu cara perawatan pada kambing-kambing perah mereka.

Baca Juga: Geliat Bisnis Greenhouse Hidroponik di Tengah Pandemi Covid-19

Baca Juga: Usaha Budidaya Aglaonema Dipercaya Sangat Menjanjikan, Berikut Alasannya

“Sejauh ini, kami (kelompok ternak Sukatawa) berpikir yang penting kita jalan dulu, cara perawatan dan lain-lain kita coba-coba. Untuk itu, ketika kita mendapat pendampingan dari dinas terkait tentunya akan menjadi lebih baik,” pungkas Imam Tobani. ***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah