RINGTIMES BANYUWANGI - Bakso merupakan kuliner yang diminati kalangan masyarakat baik tua maupun muda, yang marak dijajakan diberbagai tempat baik desa dan kota.
Di kecamatan paling ujung barat kabupaten Banyuwangi tepatnya di Desa Kalibaru, Kecamatan Kalibaru terdapat kuliner khas yang bernama bakso tempong.
Dinamakan demikian karena memang sambal yang digunakan sangat pedas atau istilah Banyuwangi menyebut 'tempong' atau 'nempong'.
Baca Juga: Dampak Meningkatnya Populasi Belalang di Banyuwangi Selatan, Banyak Tanaman Hancur
“Bakso tempong menyajikan menu dengan berbagai macam jenis pentol,” ungkap Haji Irfan sebagai pemilik kuliner bakso tempong pada pewarta Ringtimesbanyuwangi.com.
Bakso yang disajikan meliputi bakso iga, bakso kres, bakso kasar dan juga tahu walik. Bakso iga adalah bakso yang dalamnya iga sapi terbungkus adonan daging sapi yang berwujud pentol.
Pentol kres memiliki tekstur yang lembut dan terasa kress sewaktu dimakan. Tidak kalah menarik, ada juga bakso kasar yang teksturnya kasar dengan daging sapi yang berserat.
Baca Juga: Tarik Pande Pengrajin Besi Kondang di Kabat Banyuwangi, Icipi Orderan dari Jakarta
“Bakso tempong menyajikan bandrol harga yang cukup terjangkau oleh peminat kuliner,” ungkap Haji Irfan.
Varian bakso pun beragam dari bakso iga, bakso kres, hingga bakso kasar dibandrol mulai dari harga Rp10 ribu sampai Rp15 ribu.