Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Beredar berita miring terkait 331 Tenaga Harian Lain (THL) yang tergabung dalam Satuan Kerja Pegawai Daerah (SKPD) Kabupaten Banyuwangi pada beberapa waktu lalu mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak.
Pasalnya, Sekertaris Daerah (Sekda) Banyuwangi Ir. Mujiono dianggap lalai dalam menjalankan tugasnya. Sebagai Sekda yang bertanggungjawab dalam program THL ini tak juga menunjukkan kebijakannya dalam memperhatikan masyarakat.
Dianggap lalai bahkan tak peduli terhadap nasib rakyat di tengah pandemi, Ir. Mujiono dituntut untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekda Kabupaten Banyuwangi.
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Baca Juga: Bangkitkan UMKM Lokal, Rumah Kreatif Banyuwangi Akan Ngantor di Kecamatan Kalibaru
Baca Juga: Tanggapi Pemberhentian 331 THL di Banyuwangi, PMII IAI Ibrahimy Layangkan 4 Poin Pernyataan Sikap
Hal ini disampaikan oleh Koalisi Masyarakat Sipil dalam sebuah video yang meminta Sekda Banyuwangi, Ir. Mujiono mundur dari jabatannya pada Senin, 5 April 2021.
Dalam video tersebut, Koalisi Masyarakat Sipil yang menuntut kejelasan terhadap program yang telah ditanda tangani oleh Ir. Mujiono sebagai Sekda yang bertanggung jawab atas program THL yang sebelumnya telah direncakan sejak masa pemerintahan Anas.
Video yang beredar tersebut juga menyatakan jika Koalisi Masyarakat Sipil peduli THL pada Kamis, 8 April 2021 mendatang akan melakukan aksi unjuk rasa sebagai upaya permintaan tanggung jawab Sekda Banyuwangi terhadap nasib 331 pekerja yang dipecat di tengah pandemi bersama ratusan korban THL.
