Baca Juga: Kabel PLN Putus Timpa Pengendara Motor di Banyuwangi
Baca Juga: Banyuwangi Gelar Festival di Pantai Marina Boom, Produk Halal hingga Kajian Agama Disajikan
"Hasilnya cukup mengagetkan kami, ternyata kualitasnya mutu alam. Jadi meskipun budidaya, kualitasnya seperti tangkapan. Layak ekspor. Dikembangkan sejak Juli 2010 lalu, produksinya meningkat tajam. Bahkan sudah rutin ekspor ke Singapura, Taiwan, Hongkong, dan berbagai negara lainnya," ujar Subijakto.
Melihat keberhasilan budidaya tersebut, Toto mengatakan bahwa KKP berminat menjadikan Banyuwangi sebagai lobster center.
Selain tempat budidaya, Banyuwangi nantinya juga akan dijadikan tempat pusat edukasi lobster, mulai dari riset, konservasi, penyuluhan, budidaya, hingga edukasi.
Lobster center nantinya akan menyediakan pusat kuliner, aquarium besar, dan fasilitas pendukung wisata lainnya. Desainnya pun akan disesuaikan dengan gaya arsitektur khas Banyuwangi.
"Lobster Center ini juga bisa dijadikan destinasi eduwisata. Karena di sana nanti juga ada pusat kuliner, aquarium besar, dan fasilitas pendukung wisata lainnya. Desainnya nanti juga akan mengikuti gaya arsitektur khas Banyuwangi," ujar Toto.
Toto mejelaskan bahwa hasil budidaya lobster di perairan utara Banyuwangi ini memiliki kualitas yang bagus karena beberapa alasan.
Karena selain dibudidayakan di dasar laut, sumber pakan bagi lobster budidaya pun banyak ditemukan di sekitar.
"Banyuwangi sangat pas untuk menjadi lobster center. Selain itu, perairan di Selatan Banyuwangi juga dikenal kaya dengan lobster. Kami ingin ketika berbicara lobster, ingat Banyuwangi," katanya.