RINGTIMES BANYUWANGI - I Wayan Sastra adalah seorang perupa monumen patung gandrung yang ikonik di Banyuwangi.
I Wayan Sastra lahir di Bali pada tahun 1947, kemudian ia pindah dan menetap di Banyuwangi pada tahun 1967.
Kepindahan Wayan Sastra dari Bali ke Banyuwangi bermula dari tawaran Djoko Supaat Slamet, Bupati Banyuwangi pada waktu itu.
Baca Juga: Bupati Ipuk Sambangi Seniman Banyuwangi I Wayan Sastra yang Menderita Penyakit Paru
Wayan Sastra ditawari untuk mengerjakan pintu gerbang atau gapura di kantor Pemerintah Daerah.
Kemudian pada tahun 1972 Wayan Sastra membangun Gelanggang Seni dan Budaya atau Gesibu Blambangan.
Pada pemerintahan Bupati Purnomo Sidik, Wayan Sastra diminta untuk merenovasi atau membuat ulang patung kuda yang berada di Kelurahan Sobo.
Baca Juga: Istri Awak Nanggala-402 Ungkap Pesan Terakhir Sang Suami, Bupati Banyuwangi: Sabar, Ikhlas ya Mbak
Wayan Sastra merasa senang ketika mendapat tawaran untuk membuat monumen patung gandrung yang ikonik di Watudodol tersebut.
Wayan Sastra menjelaskan tujuan dibangunnya monomen patung tersebut untuk menyambut tamu dari luar daerah.