Dugaan Investasi Bodong Rp 200 Miliar Membelit KSP Tinara Banyuwangi

- 8 Februari 2020, 23:57 WIB
ILUSTRASI investasi. Pakar investasi menyebut bahwa akhir tahun adalah saat yang tepat untuk melakukan evaluasi terhadap investasi.*
ILUSTRASI investasi. Pakar investasi menyebut bahwa akhir tahun adalah saat yang tepat untuk melakukan evaluasi terhadap investasi.* /DOK PIKIRAN RAKYAT/

BANYUWANGI – Dinas Koperasi, UM, dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menanggapi dugaan investasi bodong senilai lebih dari 200 Miliar yang dilakukan oleh pengurus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Tinara Rogojampi.

Seperti diketahui, sepuluh orang yang mengatasnamakan anggota KSP Tinara meminta bantuan dan perlindungan hukum kepada sebuah kantor hukum di Surabaya pada Selasa (28/1/2020). Mereka berencana melaporkan pengurus KSP Tinara ke Kepolisan Daerah Jawa Timur.

“Kami kaget setelah tahu kabar tersebut di Youtube,” ujar Kepala Bidang Koperasi pada Dinas Koperasi, UM, dan Perdagangan Banyuwangi, Ida Larasati kepada ringtimes.id, Selasa (4/2/2020).

Menurut Ida Larasati, laporan neraca KSP Tinara tahun 2018 yang disampaikan kepada Dinas Koperasi dan UMKM (mulai Januari 2020 telah berganti nama menjadi Dinas Koperasi, UM, dan Perdagangan, Red) pada awal tahun 2019 tidak disebutkan ada simpanan berjangka dari anggota dengan nilai se-fantastis itu.

Bahkan pada saat itu, Dinas Koperasi dan UMKM menyatakan laporan neraca KSP Tinara tahun 2018 tidak bermasalah karena telah disetujui oleh anggota dalam rapat anggota tahunan (RAT).

“Saat itu (KSP Tinara) kami nyatakan sehat. Nilai ekuitasnya (dalam laporan neraca) pun tidak sampai 10 Miliar,” jelas Ida.

Namun disisi lain, Ida mengaku tidak bisa memberi penilaian apakah laporan neraca KSP Tinara tahun 2018 itu fiktif atau tidak.

Merujuk data Dinas Koperasi, UM, dan Perdagangan Banyuwangi, KSP Tinara terakhir diketahui mengirim laporan pada Oktober tahun 2019 lalu.

“Setelah itu tidak ada (laporan),” jelas Ida.

Dinas tidak bisa melakukan pengawasan terhadap koperasi

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x