Network
RINGTIMES – Migran asal Banyuwangi, Jawa Timur di Hongkong mengaku kesulitan mendapatkan masker. Selain itu,mereka juga mengeluhkan mahalnya harga masker.
Masker saat ini sangat dibutuhkan oleh para migran untuk mengantisipasi bahaya virus Korona yang mulai menyerang wilayah Hongkong.
Beberapa grup facebook Banyuwangi dalam beberapa hari terakhir memang ramai unggahan terkait masker dan harapan agar pemerintah daerah membantu mengatasi masalah tersebut.
Menyikapi persoalan itu, Dinas Kesehatan Banyuwangi menyatakan akan segera membantu mengatasi keluh kesah para migran. Sesegera mungkin ribuan masker akan di kirim ke Hongkong.
Baca Juga: Tak Hanya Seru-seruan, Tik Tok Juga Bisa Untuk Berbisnis
“Insya Allah kami bantu. Baru saja kami koordinasikan dengan Dinas Sosial dan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Perindustian,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Wiji Lestariono, pada Selasa (11/2/2020).
Dr Rio (Sapaan akrab dr Wiji Lestariono) mengatakan, untuk mempercepat proses pengiriman masker, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Perindustrian akan segera menghubungi pihak KJRI Hongkong dan pengurus Ikawangi.
Lebih lanjut, Dinas Kesehatan akan menyiapkan masker sejumlah 10 karton atau 20 ribu lembar untuk para migran asal Banyuwangi di Hongkong.
“Intinya kita siap setiap saat. Nanti Disnaker yang mengkoordinasikan pengiriman,” pungkasnya.
Baca Juga: Massa Tolak Rencana Bupati Banyuwangi Sewakan Pulau Tabuhan
