Pameran Lukisan Awogh Banyuwangi digelar 10 Hari di Disbudpar

- 21 Februari 2020, 03:55 WIB
Para seniman Banyuwangi saat mengunjungi pameran lukisan Awogh di Pelinggihan Disbudpar Banyuwangi, Kamis (20/2/2020)/
Para seniman Banyuwangi saat mengunjungi pameran lukisan Awogh di Pelinggihan Disbudpar Banyuwangi, Kamis (20/2/2020)/ /Ilham Triadi/Ringtimes

Tema “Tanpa Batas” dipilih lebih pada konsistensi edukasi seni rupa kepada masyarakat umum, guru dan pelajar, dan juga dilakukan on the spot oleh para pelukis.

Dari sana muncul ide-ide kreatif dari para seniman Banyuwangi untuk menghasilkan karya-karya yang layak diperhitungkan di kancah nasional maupun internasional.

Baca Juga: Babad Desa Tambong Banyuwangi (II)

Menurut ketua panitia, Eko Totok Prasetyo, pameran ini berangkat dari kegelisahan pada dunia seni rupa, khususnya di Banyuwangi yang mengalami pasang surut gejolak dalam berkarya.

“Saya selaku salah satu perupa yang tergabung dalam Awogh bersama perupa yang memiliki visi misi yang sama, ingin meramaikan seni rupa Banyuwangi ini. Jadi tidak terbatas pada event tahunan diselenggarakan Banyuwangi festival,” tandasnya.

Sekadar tahu, Awogh art space berdiri sejak lima tahun lalu. Menurut Eko, bukan sesuatu yang mudah untuk mempertahankan eksistensi anggota dalam menyatukan visi dan misi.

Meski Ketidakharmonisan dalam berkesenian acapkali terjadi, namun itu tidak menjadikan Awogh art space goyah.

“Kami tetap berkomitmen menjaga keutuhan bersama. Saya harap, event pameran yang diselenggarakan oleh kelompok Awogh kali ini bisa menimbulkan sinergi yang menarik antara seniman, pemerintah, masyarakat serta para kolektor di Banyuwangi maupun luar daerah,” pungkas Eko. 

Baca Juga: Teruslah Berinfaq, Allah Akan Melipatgandakan Rejekimu

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah