Network
BANYUWANGI - 35 mahasiswa Fakultas Arsitektur Universitas Hongkong yang sedang melakukan “wisata arsitektur” ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Rombongan mahasiswa itu tiba di Banyuwangi pada Senin (2/2/2020).
Tujuan mereka datang ke Banyuwangi adalah untuk melihat pengembangan dan penataan daerah dengan pelibatan para arsitek seperti telah dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi beberapa tahun terakhir.
Dalam beberapa tahun terakhir, Wisata arsitektur Banyuwangi telah banyak dilakukan oleh mahasiswa dalam dan luar negeri.
Baca Juga: Ingin Gratis Biaya Kuliah Tahun 2020, Berikut Syaratnya
Dilansir dari banyuwangikab.go.id, Pemkab Banyuwangi membuat pernyataan berkaitan dengan kunjungan terbaru dari 35 mahasiswa jurusan arsitektur asal Hongkong tersebut;
Pertama, Dinas Kesehatan Banyuwangi telah melakukan tindakan antisipasi untuk pencegahan virus Corona. Mengingat Hongkong merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi tinggi penularan virus tersebut.
Tindakan-tindakan tersebut diantaranya adalah;
Begitu datang di Banyuwangi pada Senin (2/3/2020), semua rombongan langsung dilakukan pemeriksaan awal meliputi suhu tubuh dan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Atas oleh petugas Dinas Kesehatan.
Pemeriksaan ini dilakukan karena dua indikasi tersebut merupakan gejala awal apabila terjangkit virus corona.
Rombongan tersebut akan dipantau setiap hari oleh Dinas Kesehatan serta dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan gejala ISPA setiap harinya selama mereka berada di Banyuwangi sampai kepulangan dalam waktu dekat.
Baca Juga: Asal Usul Gandrung Lombok-Bali Bermula dari Banyuwangi
Dinkes telah mewajibkan mereka menggunakan masker selama beraktivitas di Banyuwangi terutama saat melakukan aktifitas di luar ruangan.
Dinkes bahkan telah membagikan masker kepada mereka.
Pemkab Banyuwangi berterima kasih atas respons dari berbagai kelompok peminat wisata arsitektur dari dalam dan luar negeri yang selama ini rutin berkunjung ke Banyuwangi untuk melihat pendekatan pembangunan kota dengan melibatkan arsitek yang telah dilakukan Banyuwangi.
Termasuk yang terbaru kunjungan 35 mahasiswa Fakultas Arsitektur dari Hongkong.
Namun, Pemkab Banyuwangi melalui Dinkes juga memastikan akan melakukan pemantauan intensif terhadap rombongan tersebut demi kebaikan bersama.
Sehingga, jika dalam pemantauan tersebut ada prosedur operasional yang membuat kurang nyaman delegasi luar negeri, kami mohon dimaklumi karena ini demi kebaikan bersama.
Baca Juga: Bupati Anas: Berita Negatif Berdampak Terhadap Kondisi Sosial dan Ekonomi Daerah
