Selain Sarang Lebah, Yahyo Singgung Pergantian Kadus dan Pilkades Gintangan

- 3 Maret 2020, 23:23 WIB
Yahyo (empat dari kiri) tersangka percobaan pembunuhan mantan Sekretaris Desa Gintangan dengan leher diplester ditunjukkan kepada para wartawan saat konferensi pers di Mapolresta Banyuwangi, Senin (2/3/2020)*/
Yahyo (empat dari kiri) tersangka percobaan pembunuhan mantan Sekretaris Desa Gintangan dengan leher diplester ditunjukkan kepada para wartawan saat konferensi pers di Mapolresta Banyuwangi, Senin (2/3/2020)*/ /Riky fendy Ardianto/Ringtimes

RINGTIMES – Yahya alias Yahyo, tersangka kasus percobaan pembunuhan terhadap mantan Sekretaris Desa Gintangan, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi kini harus menyesali perbuatannya di sel tahanan Polresta Banyuwangi.

Pria asal Dusun Kedungsari, Desa Gintangan tersebut harus mempertanggung jawabkan perbuatannya setelah melakukan percobaan pembunuhan dengan senjata tajam.

Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Arman Asmara Syarifudin mengatakan, aksi brutal Yahyo terjadi pada Senin, 13 Januari 2020 dan sempat terekam kamera handphone dan viral di media sosial.

"Pelaku sempat kabur ke rumah temannya di Bali dan sempat singgah di wilayah tapal kuda. Pelaku berhasil ditangkap saat pulang ke rumahnya," ungkap Kombespol Arman Asmara Syarifudin saat konferensi pers di Mapolresta Banyuwangi pada Senin (2/3/2020).

Baca Juga: Dua Warga Depok Positif Corona, Peritel: Masyarakat Tak Perlu Panik Kebutuhan Pangan

Dari keterangan pelaku kepada penyidik, Ia merasa jengkel karena sarang lebah yang Ia ditawarkan senilai Rp 50 ribu hanya ditawar Rp 5 Ribu.

Akibatnya, lanjut Kombespol Arman, pelaku kembali lagi ke rumah korban sambil membawa senjata tajam dan mencoba menusuk korban.

Saat melakukan percobaan pembunuhan, pelaku diduga terpengaruh minuman keras.

“Awalnya pelaku mendatangi korban dan menawarkan sarang lebah seharga Rp 50 ribu. Karena korban tidak punya uang jadi tidak dibeli,” jelasnya.

Saat itu, Yahyo marah-marah dan menantang korban berkelahi. Diwaktu yang sama, Yahyo sempat membanting asbak hingga pecah.

Baca Juga: Warga Desa Kluncing Sulap Sungai Jadi Destinasi Kampung Ikan

Antara korban dan tersangka sempat adu mulut. Selain membahas soal sarang lebah, tersangka juga menyinggung tentang pergantian kepala dusun dan pemilihan kepala desa.

Selang beberapa jam kemudian, Yahyo kembali kembali mendatangi korban dan mengancam dengan menodongkan senjata tajam ke arah korban.

Dalam video rekaman, pelaku sempat beberapa kali mencoba menusuk korban dengan senjata tajam terhunus. Tapi korban berhasil menghindar.

Tak lama kemudian, terjadi percekcokan di tengah jalan dekat rumah korban dan tersangka akhirnya kabur dengan mengendarai sepeda motor dengan temannya, Joko karena diusir oleh warga.

 

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah