ODP Corona Covid-19 di Banyuwangi Kebanyakan Orang Desa

- 27 Maret 2020, 12:25 WIB
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas meresmikan bilik sterilisasi dan wastafel portable di ruang publik.*/
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas meresmikan bilik sterilisasi dan wastafel portable di ruang publik.*/ /Twitter Semanggi

RINGTIMES – Dinas Kesehatan Banyuwangi, Jawa Timur merilis data laporan harian coronavirus disease (Covid-19) 26 Maret 2020.

Data Dinas kesehatan menyebutkan, terdapat 111 orang berstatus orang dalam pengawasan (ODP), dengan 15 ODP dinyatakan selesai masa pantau dan negatif Covid-19.

Kepala Seksi Surveilans Imunidasi Dinas Kesehatan BanyuwangiHadi Sutoyo mengatakan, ada satu warga Banyuwangi dinyatakan berstatus pasien dalam perawatan (DPD).

Baca Juga: Update Corona Prancis, Kematian Terus Melonjak Hingga Mencapai 1.696

“Saat ini sedang perawatan di ruang isolasi. Semoga tidak ada penambahan DPD dan tidak ada yang positif Corona,” ungkapnya pada Kamis (26/3/2020).

Lebih lanjut Hadi Sutoyo kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah dalam upaya pencegahan meluasnya pendemik Covid-19.

“Tetap jaga jarak, hindari kerumunan, dan tetap di rumah saja. Jangan keluar rumah jika tidak ada kepentingan mendesak. Ini demi keselamatan bersama,” imbuhnya.

Data yang diterima Ringtimes, ODP di Banyuwangi kebanyakan adalah warga desa.

Baca Juga: Pakar Kebijakan Pendidikan Alihkan Dana Ujian Nasional untuk Masyarakat Terdampak Virus Corona

Dari 96 orang yang masih berstatus ODP, hanya ada 4 orang di wilayah Kecamatan Banyuwangi dan Giri.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x