Network
RINGTIMES – Ada 3 orang yang dinyatakan positif terinfeksi Corona di Banyuwangi. Pasien pertama sudah dinyatakan sembuh sedangkan yang kedua meninggal dunia.
Pasien ketiga yang berasal dari Kecamatan Cluring, saat ini sedang menjalani isolasi di ruang isolasi guest house Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Pendopo Bupati Banyuwangi.
Pasien ini merupakan peserta “pelatihan petugas haji” di Surabaya yang diadakan pada pertengahan Maret lalu. Ratusan peserta se-Jawa Timur menghadiri acara ini dan ditetapkan sebagai klaster penyebaran corona di Jawa Timur.
Baca Juga: Jokowi : 3 Langkah Mitigasi untuk Selamatkan Pariwisata Indonesia
Seperti dirangkum RINGTIMES dari laman Pemkab Banyuwangi, pasien kasus positif terjangkit Corona tersebut terus menunjukkan kondisi yang membaik.
“Alhamdulillah kondisi pasien 03 terus membaik secara signifikan. Salah satu buktinya, hasil rontgen thorax menunjukkan paru-parunya bersih, saluran pernapasan sama sekali tidak ada masalah. Sekarang menunggu hasil uji swab di Surabaya,” ungkap Jubir Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono, Rabu (15 April 2020).
Awalnya, pasien ketiga ini dirawat di RSUD Blambangan, namun akhirnya dipindah ke ruang isolasi di guest house Pendopo yang juga menjadi rumah dinas Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.
Baca Juga: Tukang Becak di Banyuwangi Mendadak Meninggal di Dekat Posko GUGAS COVID-19
“Kita pindahkan ke ruang isolasi pendopo agar pasien menjalani isolasi dengan rileks. Terlebih suasana hijau pendopo mendukung atmosfer pemulihan. Fasilitas kesehatan dan akomodasi pasien juga terjamin,” ungkap Anas pada Senin 13 April 2020.
